Liga 2: Nazar Skuat Persebaya dan Djanur Setelah Menembus Liga 1

oleh Erwin Snaz diperbarui 27 Nov 2017, 20:45 WIB
Rendi Irawan (kanan) tampil dengan potongan rambut baru selepas memastikan Persebaya bermain di Liga 1 2018. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Bandung - Lolos ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola nasional tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim-tim Liga 2 2017. Hal itu sudah dirasakan Persebaya Surabaya dan PSMS Medan, yang mengalahkan Martapura FC dan PSIS di semifinal, untuk mendapat jatah bermain di Liga 1 2018.

Keberhasilan tersebut tentu disambut sukacita para pemain, tim pelatih, ofisial, manajemen, dan juga kalangan suporter. Bahkan tidak jarang keberhasilan tersebut diiringi dengan aksi nazar (tekad/janji jika menghasilkan sesuatu).

Seperti halnya yang dilakukan pemain Persebaya, Rendi Irawan. Rendi terlihat memiliki penampilan baru. Ia menggunduli rambutnya selepas tim Bajul Ijo memastikan promosi.

"Banyak juga teman-teman pemain yang mencukur rambut dan mewarnai rambut, terus ada juga pemain setelah mendapat bonus disumbangkan ke Panti Asuhan. Itu bentuk nazar dari pemain," ujar Rendi.

Advertisement

Rendi menjelaskan hampir 70 persen rekan satu timnya di Persebaya melakukan aksi cukur rambut sebagai nazar. "Itu inisiatif teman-teman setelah kemarin kami lolos ke final. Kami kumpul di hotel dan mencukur rambut. Saya pribadi selain mencukur rambut, ingin memberangkatkan kembali orangtua umrah," imbuh Rendi.

Hal senada diungkapkan pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku sudah terpikirkan untuk melakukan nazar jika tim besutannya menjadi juara 1 Liga 2 2017. Namun, Djanur enggan secara gamblang menjelaskan nazar apa yang akan dilakukannya.

"Saya tidak mau sebut dulu nazarnya seperti apa. Nanti saja setelah juara. Yang penting sekarang fokus dulu untuk persiapan final melawan Persebaya, baru saya pikirkan untuk melakukan nazar. Lihat saja nanti," kata Djanur sambil tersenyum.