Jakarta Miguel Cotto segera mengakhiri karier bertinjunya. Rencananya, juara dunia kelas menengah ringan versi WBO itu bakal menjajal kekuatan petinju AS, Sadam Ali, di Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat. Sabtu (2/12/2017) waktu setempat.
Duel ini sekaligus menjadi pesta perpisahan bagi Cotto. Petinju berusia 37 tahun itu bakal mengakhiri kariernya setelah sebelumnya pernah merasakan gelar juara dunia di empat kelas berbeda. Cotto bahkan berpeluang masuk dalam daftar Hall of Fame.
Baca Juga
"Saya akan menjadi Miguel (Cotto) yang Anda lihat dalam 16 tahun terakhir. Saya akan jadi petarung di dalam ring," kata Cotto dalam jumpa pers yang berlangsung, Kamis (30/11/2017) waktu setempat.
"Saya akan mengeluarkan kemampuan terbaikku demi keluargaku," beber Cotto.
Sementara itu, Sadam Ali, juga tidak gentar dengan pengalaman Cotto. Dia sama sekali tidak perduli dengan pendapat orang terkait pertarungan tersebut.
"Saya tahu banyak orang mungkin ini bukan laga yang menarik. Siapapun bebas berbicara apa yang mereka inginkan, tapi saat kami berada di sana Sabtu malam, Anda akan lihat duel fantastis."
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Mengenal Cotto
Cotto merupakan petunju berkebangsaan Puerto Rico. Pria yang sudah berusia 37 tahun tersebut pernah merebut gelar juara dunia di empat kelas berbeda.
Terakkhir dia merebut gelar juara dunia kelas berat ringan versi WBO, pada Agustus 2017 lalu. Dalam perebutan gelar tersebut, Cotto mengalahkan petinju jepang Yoshihiro Kamegai. Tampil di Stub Hub Center, Carson, Junito--sebutan bagi Cotto- menang angka mutlak.
Hingga saat ini, Cotto telah naik ring sebanyak 46 kali dengan merebut 41 kemenangan (33KO) dan 5 lainnya berakhir dengan kekalahan (2KO). Kekalahan terakhir dialami saat Cotto berhadapan dengan Saul Alvarez di Mandala Bay, Las Vegas, AS, 2015 yang lalu.