Selain Ronaldo dan Messi, Inilah Peraih Ballon d'Or Terbanyak

oleh Tyo Harsono diperbarui 09 Des 2017, 00:32 WIB
Cristiano Ronaldo meraih gelar Ballon d'Or kelima sepanjang kariernya. (doc. Cristiano Ronaldo)

Bola.com - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memenangi Ballon d'Or kelima sepanjang kariernya. Gelar tersebut membuat Ronaldo menyamai rekor Lionel Messi sebagai peraih Ballon d'Or terbanyak sepanjang masa.

Advertisement

Ronaldo menerima penghargaan tersebut pada seremoni yang berlangsung di Menara Eiffel, Prancis, Kamis (7/12/2017). Penghargaan itu diberikan oleh Ronaldo Nazario dan David Ginola.

Trofi Ballon d'Or itu membuat Ronaldo sejajar dengan Messi. Setelah menerima penghargaan, kapten timnas Portugal tersebut berharap dapat terus bersaing dengan Messi.

"Saya berharap bisa bermain di level tertinggi untuk beberapa tahun ke depan. Selain itu, saya juga ingin terus bersaing dengan Messi," kata Ronaldo.

Bukan tanpa alasan, Ronaldo dan Messi mendominasi ajang Ballon d'Or selama satu dekade terakhir. Pemain terakhir yang memenangi penghargaan tersebut selain mereka berdua adalah Kaka pada 2007.

Ronaldo memenangi Ballon d'Or untuk kali pertama pada 2008. Setelah itu, Ronaldo kembali memenangi gelar tersebut pada 2013, 2014, 2016, 2017.

Sebelum era dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, terdapat beberapa pemain lain yang sempat menjadi pengumpul terbanyak gelar Ballon d'Or. Berikut ini merupakan daftar peraih Ballon d'Or terbanyak.

2 dari 4 halaman

Michel Platini

Kemampuan Michel Platini diakui dengan raihan tiga trofi Ballon d’Or pada 1983, 1984, 1985. (http://enlazonatecnica.mx)

Tampil apik bersama Juventus dan timnas Prancis, Michel Platini dianugerahi tiga trofi Ballon d'Or pada periode 1983 hingga 1985. Platini menjadi pesepak bola pertama yang mampu memenangi ajang tersebut tiga tahun berturut-turut.

Pada 1983, Platini yang baru tiba dari Saint-Etienne langsung memimpin Juventus menjuarai Copa Italia dan menjadi runner-up Piala Champions. Satu tahun berselang, dia mempersembahkan Piala Eropa untuk timnas Prancis.

Setelah itu Platini berhasil membantu Juventus memenangi trofi Piala Champions sepanjang sejarah. Pria yang sempat menjadi Presiden UEFA itu mencetak gol tunggal I Bianconeri melalui titik putih.

 

3 dari 4 halaman

Johan Cruyff

Kiper Argentina, Daniel Carnevali, berusaha menangkap bola dari kaki pemain Belanda, Johan Cruyff, dalam laga Piala Dunia, 26 Juni 1974. (AFP)

Sebelum memperkuat Barcelona, Johan Cruyff menjadi andalan Ajax Amsterdam. Bersama raksasa Belanda itu, Cruyff sukses memenangi tiga gelar Piala Champions pada musim 1970-71 hingga 1972-1973.

Alhasil, Cruyff memenangi Ballon d'Or 1971. Namun, dia kalah dari Franz Beckenbauer setahun berselang. Pada 1973, Cruyff kembali menjadi juara.

Meski timnas Belanda gagal menjuarai Piala Dunia 1974, penampilan Cruyff membuatnya tetap diganjar Ballon d'Or tahun tersebut. Kala itu, Cruyff gantian mengangkangi Beckenbauer.

 

4 dari 4 halaman

Marco van Basten

Marco van Basten meraih dua gelar Ballon d'Or selama berkarier. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Nama Marco van Basten melejit sejak bergabung dengan AC Milan pada 1987. Kala itu, Van Basten sukses menjadi tumpuan I Rossoneri juga timnas Belanda.

Pada musim keduanya bersama Il Diavolo Rosso, Van Basten sukses memenangi Piala Champions. Alhasil, Van Basten pun memenangi trofi Ballon d'Or pertamanya pada 1988.

Van Basten kembali memenangi gelar tersebut satu tahun berselang. Pada 1992, Van Basten membantu AC Milan menjuarai Scudetto, Supercoppa Italiana, dan menjadi pencetak gol terbanyak. Alhasil, Pria asal Belanda itu kembali meraih Ballon d'Or.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait