7 Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Tahun Kalender Sepanjang Sejarah: Rekor Lionel Messi Sulit Dikejar

Banyak yang menganggap jika Robert Lewandowski "dirampok" pada Ballon d'Or 2021. Ketika itu, Lewandowski kalah dari Lionel Messi yang berhasil merengkuh Bola Emas yang ketujuh dalam kariernya.

Padahal, Robert Lewandowksi tampil impresif pada tahun tersebut. Dia mampu mematahkan rekor Gerd Muller dalam satu musim Bundesliga, yakni 41 gol pada 2020/2021, membukukan 43 gol liga dalam satu tahun kalender, top skorer Eropa pada tahun tersebut, dan mendapatkan Golden Boot Bundesliga yang ke-6.

Lewy juga tampil tajam di level internasional, termasuk mencetak gol penyeimbang ke gawang Spanyol di Euro 2020 dan dua gol saat Polandia menghajar San Marino 7-1. Sepanjang 2021, Lewandowski berhasil mengoleksi 61 gol.

Romario layak disebut sebagai predator kotak penalti yang hidup dari gol. Pada 2000, legenda sepak bola Brasil itu mencapai satu di antara puncak kariernya dengan 72 gol dalam setahun.

Dia tercatat mengukir hattrick ketika Brasil melumat Bolivia dengan skor 5-0, mencetak empat gol melawan Venezuela, serta top skorer Carioca (16 gol) dan Copa do Brasil (8 gol).

Meski sempat bikin kontroversi karena absen dari Copa America 1999 akibat cedera mata, yang belakangan disebut sebagai alasan untuk liburan, Romario justru kembali dalam kondisi menggila.

Sering disebut sebagai legenda yang kurang diapresiasi, Zico menunjukkan kualitasnya pada 1979 ketika mencatat 72 gol. Itu adalah jumlah terbanyak untuk pemain non-striker dalam satu tahun.

Dia juga berhasil membawa Flamengo juara Campeonato Carioca tanpa merasakan kekalahan, top skorer kompetisi tersebut dengan 34 gol, dan tampil bersinar di Timnas Brasil.

Zico baru pindah ke Eropa pada 1983, namun pencapaiannya pada 1979 diyakini sebagai salah satu puncak performanya.

Pele bukan hanya soal gol, tetapi jelas tahu cara menghancurkan pertahanan lawan. Pada 1965, dia mencatat 72 gol, meski sebagian berasal dari laga persahabatan.

Walau tidak ada turnamen besar, Pele tetap berhasil mencetak gol pada laga kualifikasi dan uji coba bersama Timnas Brasil, dan menjadi tumpuan Santos dalam perburuan gelar.

Sayangnya, periode tersebut bukan tahun terbaik dalam kariernya.

Pada 1958 menjadi tahun Pele "terlahir" sebagai legenda. Dalam usia 17 tahun, dia berhasil mencetak 75 gol sepanjang 1958.

Beberapa pencapaian impresifnya dalam urusan membobol gawang lawan adalah menorekan enam gol di Piala Dunia 1958, termasuk hattrick ke gawang Prancis di semifinal, dua gol pada partai final melawan Swedia, serta mengukir 58 gol untuk Santos dalam satu musim dan membantu mereka meraih trofi juara.

Bagi anak muda yang ingin tahu seberapa hebat Pele, lihat saja penampilannya pada 1958.

Sebelum dunia dikejutkan Messi, rekor Gerd Muller bertahan selama 40 tahun. Sepanjang 1972, bomber Jerman itu mengoleksi 85 gol, angka yang mustahil bagi kebanyakan pemain.

Dia berhasil mencetak 20 gol untuk Timnas Jerman Barat, termasuk dua gol di final Euro 1972 melawan Uni Soviet dan 65 gol untuk Bayern Munich termasuk 40 gol Bundesliga yang mengantarkan mereka juara.

Tidak ada kata lain selain gila untuk penampilan La Pulga pada 2012. Lionel Messi mencatat 91 gol dalam setahun, rekor dunia yang berdiri kukuh hingga hari ini.

Dari 91 gol yang dikoleksi Messi, 79 gol di antaranya tercipta ketika membela Barcelona dan menorehkan 12 gol bersama Timnas Argentina.

Walaupun Barcelona gagal juara La Liga dan Liga Champions musim itu, Messi mengangkat trofi Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub.

Sampai sekarang, belum ada pemain yang mendekati level Messi pada 2012, bahkan Ronaldo, Lewandowski, Haaland, maupun Mbappe sekalipun.

Sumber: Give Me Sport