Jakarta Alexis Sanchez memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United (MU). Pemain asal Cile itu punya alasan tersendiri meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim dingin ini.
Sanchez disebut-sebut enggan memperpanjang kontraknya bersama Arsenal karena menuntut gaji tinggi. Hal ini dipertegas dengan adanya komentar manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Baca Juga
Wenger menyebut Sanchez memilih bergabung dengan MU karena tawaran gaji yang menggiurkan. Gaji juga membuat rencana Manchester City merekrut Sanchez buyar.
"Kami sudah melakukan apa yang harus dilakukan dan berusaha sekeras mungkin untuk menahannya. Bahkan Manchester City saja sampai gagal (memenuhi transfer dan gajinya). Itu memberi tahu Anda bahwa kami tidak mempunyai kesempatan untuk memperpanjang kontraknya," ujar pria asal Prancis tersebut.
Sebelum Sanchez, ada tiga pemain rival MU yang memilih bergabung ke Old Trafford. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.
Robin van Persie
Pada musim 2012/13, striker Arsenal, Robin van Persie memilih meninggalkan Arsene Wenger. Dia bergabung dengan klub rival Arsenal, Manchester United.
Striker asal Belanda itu memilih bergabung dengan MU untuk mendapatkan gelar Liga Inggris, trofi yang belum pernah didapatkannya sejak memperkuat Arsenal pada 2004.
Keinginan Van Persie terwujud. Pada musim pertamanya di Old Trafford, dia berhasil memenangkan Liga Inggris bersama MU. Dia juga berhasil menjadi top scorer Liga Inggris.
Juan Mata
Pada Januari 2014, MU mendatangkan gelandang asal Spanyol, Juan Mata. Dia didatangkan dari klub rival, Chelsea dengan mahar 37,1 juta pound sterling.
Memasuki musim kelimanya bersama MU, dia semakin bersinar dan menjadi bintang di Old Trafford. Mata sudah mencetak 39 gol dari 171 pertandingan di semua kompetisi bersama MU.
Mantan pemain Valencia itu juga sukses memenangkan empat gelar bersama Setan Merah, FA Cup, Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Andy Cole
Januari 1995, manajer Newcastle United, Kevin Keegan membuat keputusan mengejutkan. Dia melepas striker andalannya, Andy Gol ke MU. Ketiga itu, Cole mampu mencetak 55 gol dari 70 pertandingan bersama The Magpies.
Cole dilepas karena bersitegang dengan Keegan. Di pertengahan Januari 1995, Cole menjadi penghangat bangku cadangan.
Perseteruan itu membuat Newcastle menerima penawaran dari MU seharga 6 juta pound sterling untuk meminang Cole.
Suporter Newcastle meminta jawaban, dan Keegan sendiri yang langsung menjawabnya face-to-face. Keegan secara rasional mengatakan penjualan Cole hanyalah semata-mata bisnis di sepakbola dan penilaiannya sebagai pelatih, tetapi kenyataan di lapangan sangat berbanding terbalik.
Cole sukses memenangkan lima gelar Premier League bersama Setan Merah. Sedangkan the Magpies sama sekali tidak berhasil memenangkan gelar liga semenjak kejadian itu.