Bola.com, Bandung - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts menyikapi normatif kemenangan 1-0 skuatnya atas Persib Bandung pada laga terakhir Grup A di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Jumat (26/1/2018) malam. Gol tunggal kemenangan PSM dicetak striker asing, Bruce Djite pada menit ke-59.
Arsitek asal Belanda kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mengutamakan kemenangan di Piala Presiden. "Ini hanya turnamen pramusim untuk menghadapi Liga 1 2018. Buat saya, setiap partai ini di Piala Presiden hanya wadah untuk menilai perkembangan pemain," tegas Robert pada jumpa media sesudah pertandingan.
Baca Juga
Maka dari itu, Robert mengaku kecewa dirinya tidak bisa memainkan semua pemainnya saat melawan Persib karena sang kapten, Zulkifli Syukur diganjar kartu merah. Alhasil, PSM hanya bisa memasukkan lima pemain. Dalam aturan Piala Presiden setiap klub boleh memasukkan enam pemain. Dimana pada satu pergantian, setiap tim langsung memasukkkan dua pemain.
"Satu hal yang membuat saya senang pada pertandingan tadi, tidak ada satu pun pemain yang cedera serius," ungkap Robert.
Ia pun menilai Piala Presiden seperti 'kompetisi sebelum kompetisi'. "Mungkin karena hadiahnya besar jadi ada sejumlah klub yang menjadikan ajang ini wajib dimenangkan. Saya berharap ke depan, Piala Presiden bisa dijadwalkan pada sela-sela kompetisi berjalan," kata Robert.
Sang mentor mengkritik oknum Bobotoh Persib yang melakukan pelemparan ke arah pemain Tim Juku Eja. "Ini hanya sepak bola. Apa pun hasilnya kita harus terima. Saya sangat menyayangkan kejadian tadi."
Menurut Robert, dirinya selalu antusias bila membawa tim bermain di Bandung. "Atmosfer di dalam stadion sangat luar biasa. Persib pun selalu bermain cantik dan agresif. Sayang kalau atmosfer seperti ini dirusak oleh segelintir oknum yang tidak mau menerima kekalahan timnya," tutur mantan pelatih Arema dan Serawak FA tersebut.
Walau meraih kemenangan, PSM Makassar menyudahi persaingan Piala Presiden 2018 dengan status juru kunci. Tim Ayam Jantan dari Timur meraih tiga poin hasil sekali menang plus dua kali kekalahan melawan PSMS (1-2) dan Sriwijaya FC (1-3). Sementara itu, Persib Bandung ada di posisi tiga klasemen akhir dengan poin sama namun unggul margin gol.