3 Pemain yang Tampil Bagus Bersama Klub Baru di Piala Presiden

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 07 Feb 2018, 12:15 WIB
Pemain asing Persija asal Kroasia, Marko Simic memeragakan kaus tandang tim saat peluncuran di Jakarta, Jumat (2/2). Secara resmi, Persija memperkenalkan tiga model kaus yang akan digunakan pada musim 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Tak mudah untuk bisa langsung tampil apik bersama klub baru saat melakoni sebuah pertandingan. Faktor adaptasi menjadi hal penting, termasuk buat pemain yang memperkuat klub kontestan Piala Presiden 2018.

Advertisement

Faktor kesulitan bisa bertambah jika sebelumya sang pemain tidak pernah merasakan aroma kompetisi di Liga Indonesia. Apalagi kalau pemain yang bersangkutan berasal dari keadaan negara yang berbeda jauh dengan Indonesia.

Ada beberapa pemain yang bisa beradaptasi dengan cepat dan langsung membuat perbedaan yang signifikan pada penampilan klub yang dibela di Piala Presiden 2018. Siapa saja mereka?

 

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

1. Marko Simic (Persija)

Striker Persija, Marko Simic, melakukan selebrasi usai membobol gawang Mitra Kukar pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Minggu, (4/2/2018). Persija menang 3-1 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

1. Marko Simic (Persija)

Selama beberapa musim belakangan ini Persija merindukan sosok striker asing yang bisa diandalkan untuk mencetak gol. Namun yang kerap terjadi striker asing yang sudah dikontrak tampil tidak konsisten atau bahkan melempem.

Namun hadirnya sosok Marko Simic menjanjikan harapan Persija punya mesin gol baru. Pemain asal Kroasia itu mencetak lima gol dari empat laga yang sudah dijalani bersama Persija di Piala Presiden 2018.

Pemain berusia 30 tahun itu bermodal tubuh tinggi yang ideal untuk bola udara dan kekuatan kaki kiri yang istimewa. Kelebihan Simic lainnya sebagai pemain yang belum pernah mencicipi kompetisi di Indonesia adalah kemampuan beradaptasi yang cepat, hal yang tak mudah untuk dilakukan.

3 dari 4 halaman

2. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC)

Gelandang Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu, saat melawan Persib Bandung pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

2. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC)

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan adalah sosok yang tak ragu untuk memberi kepercayaan pemain muda. Jika dirasa kemampuan sang pemain cukup bisa diandalkan, Rahmad kerap memberi kepercayaan untuk tampil menjadi starter.

Hal itu yang dialami oleh Syahrian Abimanyu. Gelandang berusia 18 tahun itu dipercaya Rahmad untuk tampil di tengah pemain bintang yang dimiliki Sriwijaya FC seperti Adam Alis dan Makan Konate. Bukan karena ia adalah putra asisten pelatih SFC, Rasiman, sehingga Rahmad menurunkan sebagai pemain starter.

Abimanyu bisa membalas kepercayaan Rahmad itu dengan sumbangan gol yang terbilang istimewa. Ia mencetak gol itu melalui tendangan bebas yang indah saat Sriwijaya FC menang 3-1 atas Arema FC di babak perempat final.

4 dari 4 halaman

3. Ferinando Pahabol

Pemain Persebaya Surabaya, Ferinando Pahabol, dalam pertandingan kontra PS TNI di Grup C Piala Presiden 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

3. Ferinando Pahabol

Persebaya gagal lolos dari babak babak perempat final setelah kalah adu penalti lawan PSMS. Namun kegagalan itu tak mengurangi nilai Ferinando Pahabol jika dilihat dari kemampuan adaptasi pemain bertubuh mungil ini.

Datang dari Persipura, Ferinando langsung jadi pemain yang punya peran penting di lini depan tim Bajul Ijo. Ia punya keuntungan karena Persebaya dilatih oleh Angel Alfredo Vera, pelatih yang juga pernah melatih Persipura. Ditambah lagi, Vera juga memboyong sejumlah pemain Persipura.

Hasilnya, Ferinando tak menemui kesulitan untuk nyetel dengan tim anyar. Ia juga langsung bisa mencetak gol, satu diantaranya adalah gol indah dari sudut sempit kala Persebaya menang 1-0 dari Madura United di penyisihan grup Piala Presiden 2018.

Berita Terkait