Jakarta Gelar Piala Presiden 2018 membangkitkan semangat Persija Jakarta menghadapi kompetisi musim ini. Selain Liga 1, Persija juga akan ambil bagian pada turnamen Piala AFC 2018.
Persija Jakarta menggelar syukuran usai sukses menjuarai Piala Presiden 2018. Acara tersebut berlangsung di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2018). Gelar ini diharapkan jadi modal Macan Kemayoran menghadapi kompetisi yang lebih berat lagi.
Baca Juga
Direktur Persija Gede Widiade, tidak lupa berterima kasih kepada para pemain maupun suporter, Jakmania. "Tanggal 28 kita harus mempersiapkan diri di GBK dalam rangka AFC Cup. Tanggal 7 Maret juga kita AFC Cup ke Vietnam. Kepada masyarakat Jakarta, saya mohon doa restu. Mohon doanya agar dapat menjaga nama baik Indonesia," kata Gede.
Persija keluar sebagai juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United di babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Dalam duel ini, Macan Kemayoran menang dengan skor telak 3-0.
Marko Simic jadi pahlawan kemenangan Persija melawan Bali United. Pemain Kroasia tersebut mencetak dua gol sekaligus mengukuhkannya sebagai top scorer Piala Presiden 2018. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Novri Setiawan.
Tak Semua Pemain Ikut
Acara syukuran tidak diikuti seluruh pemain Persija. Marko Simic, Rezaldi Hehanusa, Andritany, Marko Simic, bahkan pelatih Stefano Teco, tidak hadir dalam acara ini.
Menurut Gede, mereka sudah meminta izin terlebih dulu. Rezaldi dan Andritany misalnya, absen karena harus mempersiapkan diri menghadapi panggilan tim nasional Indonesia.
"Simic dan Teco absen karena mereka capai. Lagipula mereka belum terbiasa dengan acara-acara seperti ini. Jadi, mereka kaget," ujar Gede.
Wejangan Wakapolri
Selain dihadiri pengurus dan pemain, syukuran ini juga dihadiri oleh Ketua Pembina dan Pelindung Persija, Komjen Pol Syafruddin. Dalam sambutannya, pria yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) ini mengaku turut memberi wejangan kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan sebelum pertandingan final.
"Tiga jam sebelum pertandingan, saya bilang kepada pemain bahwa Indonesia ingin Anda juara," kata Syafruddin.
Sumber: Liputan6.com