Anies Dilarang ke Lapangan, Ketua SC Piala Presiden Mengaku Salah

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 27 Sep 2023, 12:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berselebrasi setelah Persija Jakarta unggul dua gol atas Bali United pada Final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2). (LIputan6.com/Dok Gubernur DKI/Khairudin Safri)

Jakarta Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, mengaku salah atas insiden yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat penyerahan trofi Piala Presiden 2018. Politikus PDI-P itupun tidak ragun untuk meminta maaf atas kejadian itu. .

"Saya minta jangan salahkan siapa-siapa, termasuk Paspampres, karena yang bertanggung jawab adalah saya selaku Ketua Steering Committee," ujar Maruarar dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Advertisement

Final Piala Presiden antara Persija Vs Bali United berlangsung di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018). Duel ini dimenangkan dengan skor 3-0 untuk Persija.

Selepas laga, muncul video yang memuat gambar pelarangan Anies oleh Paspampres untuk turun turun ke lapangan. Video ini pun kemudian memancing kontroversi di media sosial.

Maruarar mengakui dia lah yang memberikan daftar nama-nama untuk turun bersama Presiden Joko Widodo. Dia mengaku tak begitu paham terkait protokoler terkait hal tersebut.

"Nanti saya akan belajar-lah bagaimana protokoler. Ini akan jadi catatan buat saya. Ke depannya saya harus hati-hati," kata pria yang akrab disapa Ara tersebut. 

 

 

2 dari 3 halaman

Bantah Penghapusan Nama

Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait, saat konferensi pers jelang laga final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2/2018). Final dan semifinal Piala Presiden 2018 akan digelar di SUGBK Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Ara juga mengklarifikasi kabar penghapusan nama Anies sebelum penyerahan piala. Sebelumnya memang muncul kabar di media sosial akan ada penghapusan nama Anies.

"Kabar itu tidak ada. Ini mungkin salah logika saya, karena dalam bayangan saya Anies seharusnya turun karena Beliau kan pakai kaus Persija," kata Ara.

 

 

3 dari 3 halaman

Berteman Baik

Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2018 menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, jelang final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018). (Dok. Media Piala Presiden)

Ara mengaku peristiwa itu tidak merusak hubungannya dengan Anies dan Joko Widodo. Ara mengatakan dirinya sudah berteman cukup lama baik dengan Anies dan Joko Widodo.

"Selepas pertandingan, saya sempat mengantarkan Pak Jokowi pulang. Saya juga sempat mengobrol dengan Pak Anies. Tidak ada apa-apa. Baik-baik saja," ujar Ara.

Berita Terkait