Bhayangkara FC Bersikeras Bermarkas di Stadion PTIK

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Feb 2018, 18:15 WIB
CEO Bhayangkara FC, Irjen (Pol) Royke Lumowa, memberi sambutan saat launching tim di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Bhayangkara FC memperkenalkan pemain dan jersey baru untuk musim Liga Indonesia musim 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC tetap teguh pada pendirian akan menggunakan Stadion PTIK, Jakarta, sebagai venue untuk menggelar laga kandang sepanjang Liga 1 2018. Sembari menunggu renovasi selesai, Bhayangkara FC akan pindah selama satu bulan ke Sidoarjo atau Solo untuk menggelar pertandingan.

Kepastian Bhayangkara FC menggunakan Stadion PTIK diungkapkan CEO Bhayangkara FC, Royke Lumowa, saat peluncuran skuat Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/2/2018) sore. Pria berpangkat Inspektur Jenderal Polisi itu mengungkapkan Stadion PTIK siap digunakan pada April 2018.

Advertisement

"Homebase kami tetap di Stadion PTIK. April sudah siap untuk digunakan. Jika memang Liga 1 2018 akan mulai pada 10 Maret, kami akan menggunakan Stadion Delta Siduarjo atau Stadion Manahan Solo lebih dulu. Hanya dua pertandingan kandang, setelah itu pertandingan kandang Bhayangkara FC bisa digelar di Stadion PTIK," tutur Royke Lumowa.

Kepala Korps Lalu Lintas itu menyatakan Stadion PTIK hanya perlu sedikit perbaikan akhir untuk membuat stadion yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, itu siap menjadi venue pertandingan Liga 1 2018.

"Untuk penerangan stadion sudah kami uji coba dan cukup baik. Rumput sedang diperbaiki. Kapasitas stadion antara 2.000 hingga 3.000 orang. Jika menghadapi tim-tim dengan jumlah suporter yang cukup besar datang ke sana, kemungkinan kami akan meminjam stadion yang lebih besar," ujar Royke Lumowa.

Sebagai catatan, musim lalu Bhayangkara FC menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi sebagai markas tim.

Berita Terkait