Positif Gejala Tifus, Arema Pulangkan 2 Pemain dari Samarinda

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Feb 2018, 10:45 WIB
Dua pemain Arema, Syaiful Indra dan Zaenuri dipulangkan Arema dari ajang Piala Gubernur Kaltim di Samarinda. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Samarinda - Kekuatan Arema FC di Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018 akan berkurang. Sebelum melawan Borneo FC di laga kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/2/2018), ada dua pemain yang harus dipulangkan ke Malang.

Dua pemain itu adalah pemain belakang, Syaiful Indra Cahya dan M. Zaenuri. Dari pemeriksaan tim medis, keduanya positif mengalami gejala tifus sehingga kondisinya cepat lelah dan sering demam.

"Sekarang keduanya harus menjalani perawatan di Malang. Ini yang sempat membuat saya bingung. Cukup banyak pemain sakit. Semoga tidak ada lagi," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.

Sebelumnya, Dendi Santoso, Junda Irawan dan Purwaka Yudi juga sempat mengalami gejala yang sama sehingga ketiganya mendapat pengawasan khusus agar tidak sampai sakit kembali.

Syaiful dan Zaenuri sempat diturunkan sebagai pemain inti dalam pertandingan pertama melawan PSIS Semarang (23/2/2018). Zaenuri tidak bisa melanjutkan pertandingan pada menit ke-28 karena kondisinya memang tidak fit. Syaiful juga ditarik keluar di babak kedua.

Advertisement

Seusai pertandingan mereka mendapatkan suntikan vaksin agar segera pulih. Tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, keduanya harus diistirahatkan hingga pulih 100 persen di Malang.

Ketika dihubungi, kedua pemain itu dalam perjalanan dari Samarinda menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan. Rencananya, jam 13.30 akan terbang ke Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat ke Malang. "Dari pemeriksaan dokter kami positif gejala tifus. Doakan lekas sembuh," kata Syaiful.

Kedua pemain ini pulang ke Malang tanpa didampingi ofisial atau tim medis karena mereka merasa sedikit lebih sehat dan yakin kuat bisa sampai Malang.

Sebagai ganti keduanya, Arema mempersiapkan beberapa pemain bertahan. Di posisi stoper yang ditempati Zaenuri masih ada Purwaka Yudi. Selain itu, Junda Irawan juga bisa digeser dari bek kiri menjadi stoper.

Sedangkan di bek kanan ada Agil Munawar yang tersisa. Tetapi, gelandang bertahan Hendro Siswanto juga bisa digeser ke posisi itu, seperti yang terjadi musim lalu saat Arema krisis pemain bertahan.