Piala Gubernur Kaltim: Borneo FC Beri Arema Kekalahan Kedua

oleh Iwan Setiawan diperbarui 25 Feb 2018, 21:39 WIB
Arema kalah lagi di penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim II. Kali ini dari Borneo FC. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Samarinda - Arema FC melakukan perubahan besar dalam starting eleven saat menghadapi Borneo FC pada matchday kedua penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu malam (25/2/2018).

Pemain seperti Agil Munawar, Junda Irawan, Ricky Ohorella, Ridwan Tawainella, M. Rafli, Juan Revi, dan Rivaldi Bawuo yang selama ini jadi cadangan, dipercaya jadi starter.

Hal ini berarti, Arema melakukan perubahan 70 persen dari komposisi pertandingan pertama melawan PSIS Semarang (23/2/2018). Sementara Borneo FC masih mempertahankan mayoritas pemain intinya.

Hasilnya, tim pesut Etam bisa mencetak gol cepat lewat tembakan jarak jauh Lerby Eliandry pada menit ketujuh. Kiper Arema, Utam Rusdiana, tak kuasa menepis bola karena posisinya sedikit maju.

Advertisement

Dominasi Borneo FC terus berlanjut. Lini tengah Borneo FC ini dengan mudah memainkan bola. Gelandang asing Pesut Etam, Julien Faubert, jadi pemain kunci permainan. Bola serangan Borneo FC selalu melewati kaki mantan pemain Real Madrid tersebut. Arema hanya bisa melakukan serangan balik.

Di menit ke-19, Singo Edan mendapatkan peluang emas pertama. Sebuah umpan tarik Agil mengarah ke Rivaldi. Tetapi, tandukannya tidak mengarah ke gawang Borneo FC.

Bersamaan dengan water break, Arema ingin memperbaiki performanya. Dua pemain kunci, Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi, dimasukkan mengganti peran M. Rafli dan Ricky Ohorella.

Namun, permainan masih jadi milik tuan rumah. Striker asal Brasil Marlon da Silva justru menggandakan kedudukan di menit ke-36. Tembakan dari jarak dekat membuat Utam mati langkah melihat bola masuk ke gawangnya.

 

2 dari 2 halaman

Gol Arema

Pada babak kedua, Arema memasukkan dua pemain asing. Striker Thiago Furtuoso masuk menggantikan Rivaldi Bawuo. Sedangkan playmaker seleksi Balsa Bozovic menggantikan stoper Purwaka Yudi. Perubahan ini membuat skema permainan Arema lebih terlihat.

Di waktu yang sama, permainan Borneo FC menurun. Maklum, belum ada perubahan yang dilakukan. Padahal, komposisi starter mereka sama seperti pertandingan pertama melawan Mitra Kukar sehingga Diego Michiels dkk. mulai kelelahan.

Arema mulai mendapat peluang di menit ke-63. Setelah mendapat umpan terobosan di depan kotak penalti, Alfarizi melepaskan tendangan yang masih melambung.

Puncak kelelahan Borneo FC terjadi di menit ke-67. Kapten tim mereka, Diego Michiels, mengalami masalah dengan otot kakinya sehingga dia tidak bisa melanjutkan pertandingan. Arema bisa memanfaatkan kelelahan sang lawan.

Di menit ke-73, tandukan Dendi Santoso berhasil menembus gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Winata. Gol itu bermula dari umpan matang tendangan bebas pemain seleksi Balsa Bozovic.

Hingga akhir pertandingan, tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim. Alhasil, Borneo FC keluar sebagai pemenangan dalam laga ini mengalahkan Arema dengan skor akhir 2-1.

Susunan Pemain

Arema (4-2-3-1): Utam Rusdiana (kiper); Agil Munawar, Purwaka Yudi, Arthur Cunha, Junda Irawan (belakang); Juan Revi, Ahmet Atayev; Ridwan Tawainella, M. Rafli, Ricky Ohorella (tengah); Rivaldi Bawuo (depan)

Pelatih : Joko Susilo

Borneo FC (4-2-3-1): Nadeo Argawinata (kiper); Abdul Rachman, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Diego Michiels (belakang); Julien Faubert, Srdjan Lopicic, Marlon da Silva, Titus Bonai Sultan Samma (tengah); Lerby Eliandry (depan)

Pelatih: Iwan Setiawan