FOTO: Inilah 5 Pemain Top yang Kurang Beruntung Sebagai Pelatih

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 06 Mar 2018, 11:45 WIB
Inilah lima pemain top dunia yang kurang beruntung atau gagal saat menjadi pelatih. (Photo/AFP/)
Bintang sepak bola dunia Diego Maradona boleh sukses bersama Argentina meraih Piala Dunia 1986 sebagai pemain, namun sebagai pelatih Maradona termasuk yang kurang beruntung. (AFP/Fabrice Coffrini)
Legenda Manchester United, Roy Keane sukses saat menjadi pemain saat meraih trofi Liga Champions 1998-1999, namun saat menjadi pelatih Sunderland, Ipswich Town, Keane gagal menunjukan kualitasnya. (AFP/Paul Faith)
Sukses bersama AC Milan dengan meraih tiga gelar trofi Serie A sebagai pemain, Ruud Gullit justru gagal meraih trofi sebagai pelatih saat menukangi Chelsea dan Feyenord. (Doug Pensinger/Getty Images/AFP)
Marco van Basten meraih Ballon d'Or pada 1988,1989 dan 1992 selain itu Van Basten juga membawa AC Milan meraih tiga trofi Serie A, namun sebagai pelatih Van Basten gagal meraih sukses saat menukangi Belanda dan Ajax Amsterdam. (AFP/Dimitar Dilkoff)
Lothar Matthaeus sukses meraih tujuh trofi Bundesliga untuk Bayern Munchen dan trofi Piala Dunia 1990 bersama timnas Jerman, namun saat menukangi Bulgaria dan klub lainya, Lothar Matthaeus gagal unjuk gigi. (AFP/Nikolay Doychivnov)

Berita Terkait