Makna Paskah bagi Pelatih Persija

oleh Tyo Harsono diperbarui 30 Mar 2018, 20:15 WIB
Gaya pelatih PErsija Jakarta, Stefano Teco saat memimpin timnya melawan Tampines Rovers pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta (28/2/2018). Persija menang 4-1. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, mengaku persiapan timnya melawan Arema FC tidak terpecah dengan Hari Paskah. Menurut Teco, semua pemain Persija mampu bersikap profesional.

Jumat Agung jatuh pada 30 Maret 2018, atau satu hari sebelum Persija meladeni Arema. Hari besar agama Nasrani tersebut juga dirayakan skuat Macan Kemayoran yang beragama Nasrani, termasuk Stefano Teco.

Advertisement

Pelatih asal Brasil itu mengaku tidak punya hari khusus untuk berdoa kepada Tuhan.

"Saya beragama Katolik dan lama tinggal di banyak negara seperti Arab yang mayoritas memeluk Islam. Saya pikir pemain dan pelatih bisa bersikap profesional. Saya tidak butuh satu hari untuk berdoa kepada Tuhan," ujar Teco ketika ditanyai Bola.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Akan tetapi, saya setiap hari berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan karena punya karier baik dan keluarga saya juga bahagia di sini. Pemain yang merayakan Jumat Agung tidak ada masalah, kita harus fokus sebagai profesional," tambahnya.

Persija Jakarta dan Arema Malang akan saling bentrok pada partai kedua Liga 1 2018 pada Sabtu (31/3/2018). Pertandingan bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.