Tumbang di SUGBK, Pelatih Borneo FC Puji 2 Pemain Persija

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 14 Apr 2018, 21:57 WIB
Pemain Persija, Riko Simanjuntak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Borneo FC tidak berdaya di hadapan Persija Jakarta pada lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (14/4/2018). Tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, mereka menyerah 0-2.

Tim tamu kebobolan sebiji gol di babak pertama via Jaimerson Xavier di menit ke-40. Gawang Borneo FC kemudian dijebol Persija lewat Rohit Chand di menit ke-64.

Advertisement

Tidak lama setelah babak kedua berjalan, Borneo FC harus bermain dengan sepuluh orang. Itu setelah Leonard Tupamahu menerima kartu kuning kedua.

Usai pertandingan, pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengaku pergerakan dua pemain Persija membuat timnya kewalahan. Bukan Marko Simic, personil yang dimaksudnya ialah Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.

"Paling bahaya di Persija ialah Riko dan Novri," ujar Dejan.

2 dari 3 halaman

Tempel Simic

Bek Borneo FC, Azamat Baimatov, menekel striker Persija Jakarta, Marko Simic, pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Persija menang 2-0 atas Borneo FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Dejan juga menugaskan beknya, Azamat Baimatov untuk terus menempel Simic. Terbukti, penyerang asal Kroasia itu mati kutu pada pertandingan ini.

"Kita bilang ke Baimatov untuk menjaga Simic. Dia bekerja baik sekali," kata Dejan.

"Setelah Leonard dikartu merah, kita ganti skema permainan. Ada sedikit masalah di situ," tuturnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Akui Persija Lebih Unggul

Di sisi lain, Dejan mengakui keunggulan Persija. Setelah ini, arsitek asal Serbia tersebut berjanji untuk melakukan evaluasi.

"Selamat buat Persija. Mereka lebih bagus dari kami," imbuhnya.

 

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait