Bekuk Pelita Jaya di Gim Pertama, Perjuangan Satria Muda Belum Berakhir

oleh Tyo Harsono diperbarui 20 Apr 2018, 01:20 WIB
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh (kiri), mengaku tak ingin terlena dengan kemenangan atas Pelita Jaya Jakarta pada gim pertama final IBL 2017-2018. (Bola.com/Budi Prasetyo Harsono)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, enggan jemawa meski timnya menang 73-63 atas Pelita Jaya pada gim pertama final IBL 2017-2018 di Britama Arena, Kamis (19/4/2018). Sondakh menganggap perjuangan timnya belum berakhir.

Advertisement

Kemenangan atas Pelita Jaya membuat Satria Muda berpeluang membalas kekalahan pada final IBL 2016-2017. Saat itu, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan takluk 1-2.

Meski begitu, Sondakh meminta skuat asuhannya tetap membumi. Pelatih berusia 33 tahun tersebut menganggap Satria Muda mampu tampil lebih baik.

"Kejuaraan belum selesai, masih ada gim kedua dan kami harus fokus. Minimal bisa bermain seperti tadi, tetapi saya sadar harusnya bisa lebih baik dan bermain dengan gaya Satria Muda," kata Sondakh dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Arki Dikania Wisnu mengamini pernyataan Sondakh. Arki berharap Satria Muda mampu bermain lebih baik pada gim kedua demi menjadi juara.

"Puji Tuhan kami bermain seperti yang diinginkan. Masih ada yang harus diperbaiki di gim kedua. Kami tidak berpikir ini sudah berakhir karena masih ada gim kedua," ujar Arki.

Satria Muda Pertamina bisa menjadi juara IBL 2017-2018 asalkan memenangi gim kedua. Pertandingan itu akan berlangsung di Soemantr Brodjonegoro pada Sabtu (21/4/2018).