Gelandang MU Klaim Jadi Korban Standar Ganda

Jakarta - Penggawa Manchester United (MU), Paul Pogba, merasa publik dan media memiliki standar berbeda saat membandingkannya dengan pemain lain. 

Pogba memang tengah menjalani musim yang sulit. Performa pemain asal Prancis itu tidak segemilang saat memperkuat Juventus. Pogba baru mencetak lima gol dan 10 asisst di Premier League musim ini dan belakangan mulai kehilangan tempat sebagai starter. 

Namun statistik tersebut menurut Pogba seharusnya bukan menjadi gambaran utuh permainannya di lapangan. Sebab menurutnya, sebagai pemain yang berposisi gelandang, penilaian seharusnya tidak berdasarkan jumlah gol dan assist saja. 

"Ini memang agak sedikit lucu. Kupikir, saya dinilai dengan cara yang berbeda," katanya kepada Sky Sports. "Kita menilai saya berdasarkan assist dan gol, kita tidak menilai saya sebagai bagian dari pemain tengah," ujar pemain 25 tahun tersebut menambahkan. 

Pogba mengaku tidak jarang tampil memukau bersama MU. Namun karena sama sekali tidak memberikan assist dan gol, orang-orang mulai memojokkannya. "Tapi akan berbeda bila orang lain yang melakukan hal itu. Mereka mungkin akan jadi man of the match," katanya. 

Meski demikian, Pogba berusaha mengambil sisi positif dari standar ganda yang dialaminya. "Saya akan berusaha mencetak gol dan membuat assist. Saya juga ingin tetap melakukan tugas saya sebagai pemain tengah," kata Pogba. 

"Jika saya bisa membantu tim dalam menyerang dan bertahan dan membuat perubahan, saya akan melakukannya. Kalau bisa mencetak gol dan asisst akan lebih baik lagi."