2 Penyebab Persipura Gagal Bekuk Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 30 Mei 2018, 01:05 WIB
Duel Persebaya vs Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/5/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler, mengakui timnya kesulitan saat bermain imbang 1-1 lawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Selasa (29/5/2018). Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, Persipura mengalami dua masalah.

Advertisement

Pertama adalah tekanan tuan rumah yang membuat pemain Persipura tertekan hingga tak mampu mengembangkan permainan. Bahkan, pada 15 menit pertama, pertahanan Tim Bajul Ijo dikurung Rendi Irwan dkk.

Kedua adalah keluarnya beberapa pemain inti akibat cedera. Ricardo Salampessy harus ditarik keluar pada menit ke-31 karena mengeluh kesakitan dan digantikan Immanuel Wanggai. Sedangkan Boaz diganti dengan Marcel Sacramento pada awal babak kedua.

"Malam ini Persebaya memperagakan permainan cepat. Saya pikir setelah 15 menit, kami menjadi lebih baik. Tapi, kami harus kehilangan Ricardo dan Boaz karena ada masalah cedera jadi harus diganti," ungkap pelatih asal Inggris itu setelah pertandingan.

"Kami memang bermasalah dengan pemain yang cedera. Namun, saya senang sekali melihat pertandingan hari. Strategi mereka bagus sekali dan ini hasil yang sangat adil untuk Persebaya dan Persipura," tambahnya.

Hasil ini membuat Persipura gagal meraup poin penuh dalam dua laga terakhir Liga 1 2018. Sebelumnya, Mutiara Hitam kalah 0-2 dari Persija Jakarta pada pekan ke-10, 25 Mei 2018.

Menurut Butler, persaingan antar tim di Liga 1 memang sangat ketat. Dia tidak mempermasalahkan kegagalan anak asuhnya untuk bangkit setelah kalah dari Persija.

"Situasi di Indonesia sangat sulit untuk menang. Persebaya punya banyak pemain berkualitas dan punya kecepatan. Persaingan di sini sangat ketat sehingga tidak mudah bagi Persipura untuk menang," tandasnya.