Pelatih Timnas Indonesia U-19 Ungkap Alasan Izinkan Nurhidayat Perkuat Bhayangkara FC

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 31 Mei 2018, 14:14 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haris. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 kembali kehilangan satu pemain yang harus kembali ke klub asal. Stoper Nurhidayat Haris kembali diminta klubnya, Bhayangkara FC, untuk menghadapi Persib Banding pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5/2018) malam.

Advertisement

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, membeberkan alasan memberikan izin kepada Nurhidayat untuk kembali ke klub. Berdasarkan aturan badan liga, klub wajib mengalah apabila ada empat pemain dalam satu klub yang bergabung ke timnas diminta untuk kembali.

Selain Nurhidayat, tiga pemain Bhayangkara FC dipanggil memperkuat Timnas U-23, yakni Awan Setho Raharjo, I Putu Gede Juni Antara, dan Muhammad Hargianto. Ketiganya akan menjalani uji coba kontra Timnas Thailand U-23, Minggu (3/6/2018).

"Menurut aturan memang seperti itu, dan yang harus mengalah untuk merelakan pemainnya pulang ke klub asal. Tapi Nurhidayat hanya satu pertandingan Bhayangkara FC saja, setelah bertanding dia langsung kembali ke sini," tegas Indra.

Mantan pelatih Bali United itu juga menjelaskan mengapa tak mengizinkan PSM Makassar membawa pulang gelandang Asnawi Mangkualam Bahar. Manajemen PSM memang sudah mengirimkan surat permohonan ke PSSI agar Timnas U-19 melepas sang pemain.

Tenaga pemain berusia 18 tahun itu dibutuhkan pelatih Robert Rene Alberts saat tim Juku Eja melawan Madura United dan Persipura Jayapura. Hanya saja, Asnawi tetap berada di pemusatan latihan Timnas U-19 sat PSM menang atas Madura United.

"Jadi harus dipahami bersama mengapa saya tidak melepas Asnawi. Karena memang hanya satu pemain dari PSM Makassar yang dipanggil ke timnas. Jadi ini sudah sesuai dengan aturan yang ada," tegas pelatih Timnas Indonesia U-19 asal Sumatra Barat itu.