Bola.com, Sleman - Pemain Lechia Gdanks, Egy Maulana Vikri, selalu jadi starter saat Timnas Indonesia U-19 melakoni dua uji coba pada pemusatan latihan tahap pertama. Menurut pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, keputusan itu didasari kepentingan klub yang kini dibela Egy.
Baca Juga
Egy Maulana memang tak tergantikan saat skuat Garuda Nusantara menghadapi PSS Sleman dan Persis Solo. Gelandang berusia 18 tahun tetap jadi andalan meskipun performanya tak begitu mengesankan.
Indra menjelaskan, keputusan menurunkan Egy Maulana memang berkaitan dengan permintaan Lechia Gdansk. Klub asal Polandia itu menginginkan gelandang asa Medan tersebut untuk selalu bermain.
"Jadi ada permintaan dari klub agar Egy Maulana terus bermain. Ini sebagai langkah untuk menjaga kebugaran dia karena tanggal 10 Juni nanti sudah kembali ke sana untuk memulai pramusim," ungkap Indra setelah uji coba melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Sebelum gabung Timnas U-19, Egy Mualana sejatinya sudah mengikuti program awal bersama Lechia Gdansk. Hal tersebut membuat dirinya terlambat bergabung ke pemusatan latihan Timans U-19 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Performa Egy Maulana dalam dua pertandingan sebenarnya mendapat banyak sorotan. Mantan pemain Persab Brebes Junior itu tak tampil maksimal karena mendapat penjagaan ketat lawan.
Beberapa kali Egy Maulana Vikri kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Jebolan SKO Ragunan itu juga kerap salah komunikasi dengan rekan-rekannya di lapangan.