Hierro: Saya 100 Persen Pelatih Spanyol!

Oleh Tim Boladotnet diperbarui 25 Jun 2018, 10:46 WIB
Pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro memberi isyarat selama sesi latihan skuatnya di Krasnodar, Rusia, Rabu (13/6). Hierro resmi ditunjuk Federasi Spanyol menggantikan posisi Julen LLopetegui yang dipecat H-1 jelang Piala Dunia (AP/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta Fernando Hierro menertawakan anggapan bahwa dia tidak pernah benar-benar melatih timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 Rusia. Hierro memang baru ditunjuk dua hari menjelang Piala Dunia bergulir, sesaat setelah federasi sepak bola Spanyol (RFEF) memecat Julen Lopetegui.

Pemecatan Lopetegui memang mengejutkan, pasalnya pelatih anyar Real Madrid itulah yang sudah bekerja keras selama dua tahun terakhir untuk membantu Spanyol sampai di Piala Dunia.

Advertisement

Susunan skuat Spanyol saat ini pun Lopetegui yang memilih, taktik pun masih menggunakan racikan Lopetegui. Karenanya muncul penilaian bahwa Hierro tidak benar-benar melatih, hanya meneruskan rancangan Lopetegui.

2 dari 3 halaman

100 Persen Pelatih

Pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro memantau sesi latihan skuatnya di Krasnodar, Rusia, Rabu (13/6). Hierro resmi ditunjuk Federasi Spanyol menggantikan posisi Julen LLopetegui yang dipecat H-1 jelang Piala Dunia. (AFP /PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Menukil fourfourtwo, Hierro memang jujur mengatakan bahwa dia tidak akan mengubah apa pun dari rancangan Lopetegui, sebab waktunya sangat singkat dan mengubah hal sekecil apa pun akan berakibat buruk.

"Itu adalah pertanyaan cerdas," dia tertawa. "Memang benar bahwa saya ditempatkan di posisi pelatih kepala dan hanya itu."

"Segera setelah saya menjadi pelatih saya adalah 100 persen pelatih, bukan yang lain."

3 dari 3 halaman

Taktik Spanyol

Spanyol masih menerapkan taktik penguasaan bola dan mencoba menyerang melalui umpan-umpan terobosan cerdas. Para pemain matador memang memiliki postur kecil, dengan pengecualian Diego Costa. Karenanya Hierro percaya taktik yang dia terapkan memang sudah tepat.

"Jika kami bermain dengan kekuatan fisik maka saya pikir kami harus memainkan jenis sepak bola yang berbeda. Kami memiliki kekuatan lain daripada fisik."

"Kami memang memiliki fisik berkualitas tetapi kami juga punya visi sepak bola kami. Saya kira fisik bukanlah gaya bermain kami," tutup dia.

 

Sumber: Bola.net