Bermain Ragu Jadi Biang Kekalahan Jonatan dari Axelsen

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jul 2018, 20:20 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan wakil Denmark, Victor Axelsen, pada Indonesia Open di Istora Senayan, Selasa, (3/7/2018). Jonatan kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 18-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku bermain ragu-ragu saat kalah dari unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen, pada babak pertama Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Selasa (3/7/2018). 

Advertisement

Pada pertandingan tersebut, Axelsen tampil menekan sejak awal. Permainan cepat yang dilakukan Axelsen cukup merepotkan Jojo, sehingga menyerah 10-21 pada gim pertama.

Memasuki gim kedua, Jojo berusaha bangkit dan mengimbangi permainan Axelsen. Namun, usaha dan upaya dilakukan Jojo tak cukup memberikannya kemenangan. Dia kembali menyerah, kali ini dengan skor 19-21.

"Saya akui Viktor bermain lebih baik dan dia bisa menerapkan strateginya lebih teratur, lebih berani untuk menyerang ambil poin," kata Jojo seusai pertandingan.

"Sementara saya masih mencari pola permainan pada gim pertama dan beberapa kali ragu. Pada gim kedua, permainan lebih terbuka, namun saya tidak bisa mengalahkan Viktor yang saat ini menjadi pemain dengan peringkat satu dunia," ucap Jojo.

Tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2018 menjadi pencapaian terburuk Jonatan Christie. Pada tiga edisi terakhir yang diikutinya, Jojo selalu lolos ke babak kedua meski akhirnya juga tersingkir.