Legenda Taekwondo Berharap Prestasinya di Asian Games Dilampaui Para Atlet Muda

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Jul 2018, 18:40 WIB
Mantan atlet Taekwondo, Abdul Rozak, saat ditemui di Yogjakarta, Jawa Tengah, Selasa, (17/7/2018). Para legenda olahraga Indonesia tersebut akan mengikuti Kirab Obor Asian Games 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Yogyakarta - Taekwondion legendaris Indonesia, Abdul Rozak, menyatakan memori manis saat meraih medali perak Asian Games pada 1986 masih membekas dalam ingatannya. Dia berharap prestasi tersebut dapat dilampaui taekwoin-taekwondoin Indonesia yang akan bertarung di kancah Asian Games 2018, pada 18 Agustus hingga 2 September. 

Advertisement

Medali perak tersebut diraih Abdul Rozak pada Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan. Momen itu sudah berlalu hampir 22 tahun, namun rasanya masih sangat melekat bagi pria asal Papua itu. 

"Saat itu rasanya bangga luar biasa. Sampai keluar air mata," kenang Abdul, dalam perbincangan dengan Bola.com, di sela-sela acara rangkaian pawai obor (torch relay) Asian Games 2018 di Yogyakarta, Rabu (18/7/2018). 

"Saya berharap para atlet muda bisa berjuang demi medali juga di Asian Games 2018. Prestasi mereka harus bisa lebih baik daripada saya," kata Abdul Rozak. 

Abdul Rozak mengatakan kunci keberhasilan para atlet Tanah Air terletak pada diri mereka masing-masing. "Mereka mau atau tidak berjuang. Mau berhasil atau mau bagaimana," kata dia.

Demi membantu perjuangan atlet-atlet Indonesia di Asian Games, Abdul Rozak siap memberikan dukungan secara langsung. Dia berharap faktor tuan rumah dan besarnya dukungan penonton akan memotivasi para atlet. 

"Kalau perlu, bahkan saya siap teriak-teriak memberikan dukungan di tengah lapangan saat Asian Games 2018. Tapi kan tidak mungkin. Saya akan memberikan semangat dari luar lapangan saja," kata pria yang kini tinggal di Cibinong, Kabupaten Bogor tersebut.