Menpora Apresiasi Tiga Anak Berprestasi di Pentas Dunia

oleh Reza pada 25 Jul 2018, 11:00 WIB
Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada anak negeri yang sudah berprestasi mengharumkan nama bangsa di pentas dunia, Senin (23/7).
Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada anak negeri yang sudah berprestasi mengharumkan nama bangsa di pentas dunia, Senin (23/7).
 
Menpora menerima Tim Wushu Junior Indonesia pada Kejuaran Dunia Wushu Junior di Brasil. Lalu ada sosok Fauzan Noor yang berhasil menorehkan prestasi di Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko. Selain itu, Menpora juga mengundang Pecatur Muda Samantha Edithso pada FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia.  
 
Atas torehan prestasi tersebut, Menpora memberikan uang pembinaan sebesar Rp200 juta kepada tim Wushu Junior Indonesia. Sementara Fauzan Noor yang berhassil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko, akhir Desember 2017, mendapat uang pembinaan Rp40 Juta. Sedangkan Pecatur Muda Samantha Edithso yang berhasil meraih prestasi terbaik di FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia, Juli 2018, mendapatkan apresiasi sebesar Rp40 juta. 
 
Menpora gembira karena anak-anak Indonesia berprestasi berkumpul di Kemenpora, yang sekaligus merayakan Hari Anak Nasional. “Satu yang pasti, kita semua senang hari ini anak-anak Indonesia berprestasi sekaligus merayakan Hari Anak Nasional. Pemerintah hadir, orang tua hadir, para pelatih hadir  dan PB juga hadir untuk memberikan dukungan kepada seluruh anak-anak Indonesia guna menatap dan menggoncangkan dunia melalui prestasi olahraga,” ujarnya.
 
Menurut Imam Nahrawi, apresiasi ini sebagai bagian penghormatan pemerintah kepada atlet dan orang tua yang telah mendampingi dan berjuang, baik dalam proses maupun pada pertandingan. “Pemerintah mengucapkan terima kasih semuanya yang sudah membantu. Bagi kita semua bahwa Indonesia adalah negara juara dan itu di buktikan oleh atlet-atlet Indonesia,” jelasnya.
 
Menpora menambahkan, Kemenpora meningkatkan atensi dan apresiasi kepada seluruh atlet, tidak hanya olahraga yang ada di olimpik tapi juga olahraga tradisional. “Seperti halnya Fauzan, karate tradisional ini belum ditandingkan di Olimpiade tapi karena ia sudah mengharumkan nama Indonesia kita berikan penghargaan," ucapnya. 
  
Menpora berharap tidak hanya tiga cabang olahraga ini saja yang menjadi juara, tapi semua cabang olahraga harus menjadi juara dunia. “Pak Presiden selalu mengatakan negara kita Negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, maka sudah barang tentu kita sudah bisa berbuat yang lebih baik untuk bangsa ini,” jelas Menpora, yang juga didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana. (*)