Alasan Utama Api Obor Asian Games Diarak Membelah Sungai Martapura

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Jul 2018, 17:05 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, Drs. Zakli Asswan, MM membawa obor Asian Games melintasi sungai Barito, Senin (30/7/2018). (Bola.com/Reza Bachtiar)

Bola.com, Banjarmasin - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, punya alasan khusus melibatkan Sungai Martapura sebagai lintasan pawai api obor Asian Games 2018. Menurut yang bersangkutan, sungai merupakan tempat yang melekat dengan masyarakat Kalimantan Selatan.

Advertisement

Api obor Asian Games 2018 tiba di Kalimantan Selatan pada Senin (30/7/2018) pagi waktu setempat. Setelah mendarat di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, api obor kemudian diarak secara bergantian oleh 20 orang menuju kota Banjarmasin.

Sebelum tiba di finis yakni Gedung Mahligai Pancasila, api obor Asian Games terlebih dahulu dibawa membelah Sungai Martapura. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, Zakli Asswan, menjadi sosok yang dipercaya membawa api obor membelah sungai kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan itu.

 

“Filosofinya adalah karena Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin itu adalah kota dengan seribu sungai. Bagi kami masyarakat Kalimantan Selatan, sungai adalah sumber kehidupan,” kata Sahbirin Noor kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (30/7/2018).

 

“Sejak zaman dulu ketika orang masuk Kalimantan Selatan itu namanya Bandar Masin yang merupakan Kota Pelabuhan. Ya, sejatinya (Api obor Asian Games diarak membelah sungai) harus begitu karena sungai bagi kami adalah nadinya kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan," ucap Sahbirin Noor.

Kalimantan Selatan merupakan tempat kedelapan yang dilintasi api obor Asian Games 2018. Selepas meninggalkan Kota Seribu Sungai, api obor tersebut akan diterbangkan ke Aceh pada Selasa (31/7/2018).