Asian Games 2018 Jadi Momentum PSSI Merombak Komisi Disiplin dan Komite Wasit

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 01 Agu 2018, 14:15 WIB
Plt Ketum PSSI, Joko Driyono, saat menjadi pembicara dalam diskusi PSSI Pers, Kamis (12/4/2018). (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Momen jeda Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dan Liga 2 2018 saat Asian Games 2018 akan dimaksimalkan oleh PSSI untuk menerapkan evaluasi paruh musim. PSSI berencana merevitalisasi dan merombak Komisi Disiplin dan Komite Wasit.

Setelah evaluasi paruh musim Liga 1 2018 digelar PT Liga Indonesia Baru beberapa waktu lalu, beberapa saran yang datang dari klub tak terlalu jauh dari persoalan kinerja wasit. Hal ini direspons PSSI untuk melakukan perombakan di bagian tersebut.

Advertisement

Sesuai instruksi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, momentum Asian Games 2018 akan digunakan untuk revitalisasi hingga perombakan Badan Peradilan PSSI dan Komite Wasit. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan ini menjadi tindak lanjut evaluasi paruh musim Liga 1 2018.

"Evaluasi kami dilakukan saat bergulirnya Asian Games. Saat itu kompetisi Liga 1 sedang libur. Kami akan mulai evaluasi hingga restrukturisasi di Komisi Disiplin dan Komite Wasit," ujar Joko Driyono.

Penetapan personalia baru, untuk Komisi Disiplin dan Banding, sebenarnya sudah diminta sejak Kongres PSSI pada Januari 2018. Saat ini PSSI sedang menjaring tenaga terbaik untuk mengisi posisi itu, yang direncanakan dapat segera ditetapkan pada Agustus ini.

PSSI saat ini fokus dalam program pengembangan wasit yang didukung penuh FIFA dan hasil kerja sama bilateral PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Ini adalah program jangka panjang sekaligus mendasar. Perombakan di Komite Wasit adalah upaya untuk memastikan implementasi program berjalan tuntas, sekaligus penguatan dalam upaya proteksi kualitas kompetisi.

"PSSI membaca dan mendengar masukan, kritik dari klub bahkan publik, terhadap jalannya kompetisi, khususnya penegakan disiplin dan kinerja wasit" lanjut Joko Driyono.