Atlet Indonesia Dapat Uang Saku Rp 1 Juta Per Hari di Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Agu 2018, 08:00 WIB
Para atlet melakukan ritual mencium bendera saat acara pengukuhan kontingen Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Pada Asian Games XVIII, Indonesia menurunkan 938 atlet. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Kabar bahagia datang untuk para atlet yang tergabung di Kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, menyebut para atlet bakal mendapatkan uang saku yang cukup besar yakni Rp 1 juta per hari.

Advertisement

Jumlah tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan yang ditandatangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada 26 Juli 2018. SK tersebut memperbaharui jumlah besaran uang saku atlet dari Rp 150 ribu per hari menjadi Rp 1 juta per hari.

Besaran uang saku tersebut akan diterima seluruh atlet. Contohnya untuk olahraga beregu, selama timnya belum gugur maka atlet yang tidak bermain juga mendapatkan jumlah uang saku yang sama.

"Perhitungan jumlah uang saku pakai sistem H minus dan H plus. Contohnya sepak bola, selama timnya belum gugur, maka terlepas atlet itu bermain atau tidak, tetap mendapatkan uang saku," kata Gatot kepada wartawan di sela-sela pengukuhan Kontingen Indonesia ke Asian Games 2018, Minggu (5/8/2018).

"Kecuali kalau gugur saat penyisihan. Nanti, tinggal dihitung saja kapan atletnya mulai off-nya," tegas Gatot.

Tak hanya atlet, uang saku sebesar Rp 1 juta juga bakal diterima pelatih. Adapun untuk ofisial mendapatkan uang saku sebesar Rp 750 ribu selama Asian Games 2018.

Jumlah uang saku selama Asian Games 2018 yang terbilang cukup besar tentu saja bakal meningkatkan motivasi atlet untuk meraih kesuksesan. Hal ini juga beriringan dengan jumlah bonus sebesar Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk setiap atlet penyumbang medali emas.