Menghitung Peluang Timnas Bakset Indonesia pada Asian Games 2018

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Agu 2018, 15:50 WIB
Pebasket Indonesia, Adhi Pratama, berusaha mengamankan bola saat ujicoba melawan Satria Muda dan Pelita Jaya di GOR Soemantri, Jakarta, Selasa (7/8/2018). Indonesia menang 113-75 atas SM dan PJ. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Basket menjadi salah satu cabang olahraga yang layak dinantikan pada Asian Games 2018. Ini merupakan penampilan pertama timnas bakset Indonesia di Asian Games setelah 44 tahun.

Advertisement

Berstatus sebagai tim tuan rumah, Indonesia menempati Grup A. Laju Xaverius Prawiro diprediksi tak mudah dan melakoni persaingan ketat sejak babak penyisihan.

Indonesia berada satu tim dengan peraih medali emas Asian Games 2014, Korea Selatan. Tim Merah Putih juga akan menghadapi Thailand dan Mongolia untuk memperebutkan tiket ke perempat final.

Pelatih Fictor Roring menyebut timnya menghadapi jalan yang tak mudah ke fase knockout. Meski demikian, pria yang akrab disapa Coach Ito itu menyebut peluang Indonesia ke babak selanjutnya tetap ada.

Proyeksi lawan terberat adalah Korea Selatan. Adapun menghadapi Thailand dan Mongolia, Coach Ito timnya bisa kompetitif. 

"Saya rasa pekerjaan Indonesia sangatlah tidak mudah. Sangat-sangat sulit sebenarnya. Namun, hidup harus optimistis. Pertandingan pertama melawan Korea kami akan coba, memang berat, tetapi setelah itu menghadapi Thailand lalu Mongolia," kata Coach Ito kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

"Korea Selatan merupakan salah satu kandidat juara di Asian Games. Mereka adalah juara bertahan dan sudah terbukti bertahun-tahun menguasai persaingan di Asia juga. Mudah-mudahan dengan dukungan bermain sebagai tuan rumah menjadi sebuah keuntungan. Itu yang kami harapkan," tegas pria yang juga menukangi Pelita Jaya itu.

Pada pertandingan pertama fase Grup A Asian Games 2018, Timnas Basket Indonesia langsung menghadapi Korea Selatan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Selasa (14/8/2018) pukul 18.30 WIB.