Kiper Persebaya Meminta Maaf Setelah Melakukan Blunder Kontra Barito

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Agu 2018, 20:15 WIB
Kiper Persebaya, Dimas Galih. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Banjarmasin - Kiper Persebaya Surabaya, Dimas Galih, menyampaikan permohanan maaf sesuai laga melawan Barito Putera. Dia menjadi kambing hitam atas kekalahan 2-3 Persebaya dari Barito di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu sore (12/8/2018).

"Saya minta maaf dan saya bertanggung jawab atas semua ini. Saya salah dan telah membuat tim saya kalah," kata kiper asli Surabaya ini selepas pertandingan.

Tiga gol yang bersarang ke gawang Persebaya dianggap merupakan buah kesalahan Dimas. Tiga gol Barito itu dicetak Paulo Sitanggang (34'), Rizky Pora (59'), dan Samsul Arif (78').

Gol kebobolan pertama Persebaya bermula saat gelandang Misbakus Solikin melakukan back pass kepada Dimas. Bukannya langsung menendang bola, Dimas malah sempat menahannya dan kemudian melepas long pass yang berhasil dihalau Paulo dan bola masuk gawang.

Gol kedua terjadi saat Dimas maju meninggalkan gawang terlalu ke depan. Melihat ruang tembak yang cukup luas, Rizky langsung melakukan tembakan chips yang melambung melewati atas Dimas.

Advertisement

Gol ketiga Barito lahir lewat skema yang hampir sama dengan gol pertama. Bola liar yang seharusnya bisa disapu Dimas malah mengenai kaki Samsul yang dengan mudah mengarahkan ke gawang Persebaya.

Rishadi Fauzi sempat berusaha untuk menyamakan kedudukan dalam situasi ini. Namun, dua golnya pada menit ke-73 dan ke-83 gagal menyelamatkan Bajul Ijo dari kekalahan.

Akibat hal ini, kiper berusia 25 tahun itu menjadi sasaran komentar negatif di media sosial. Banyak yang menuding Dimas sebagai biang kerok kekalahan Persebaya dengan penampilannya hari ini.

Pelatih sementara Persebaya, Sugiantoro, melakukan pembelaan terhadap Dimas. Dia tidak ingin menyalahkan Dimas saja dengan kekalahan yang dialami tim asuahnnya di pertandingan ini.

"Saya tidak akan menyalahkan satu pemain karena sebuah kekalahan, karena ini permainan tim. Satu pemain salah atau kalah, semua akan salah atau kalah. Saya yang bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini," ujar Sugiantoro.

Padahal, baru satu pekan lalu Dimas mampu meunjukkan penampilan impresif di bawah mistar Persebaya. Dia menyelamatkan enam tembakan saat menang 3-1 atas Persela Lamongan (5/8/2018).

Berita Terkait