Ditahan Bangladesh, Kiprah Timnas Thailand U-23 di Asian Games di Ujung Tanduk

oleh Aning Jati diperbarui 16 Agu 2018, 21:00 WIB
Duel Bangladesh vs Thailand di penyisihan Grup B Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (16/8/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

Bola.com, Bogor - Timnas Thailand U-23 mengalami pukulan. Di luar dugaan, skuat asuhan pelatih Worrawoot Srimaka gagal menaklukkan Timnas Bangladesh U-23. Thailand harus rela berbagi poin setelah ditahan 1-1 oleh Bangladesh pada penyisihan Grup B Asian Games 2018, Kamis (16/8/2018).

Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, untuk kali kedua secara beruntun, Timnas Thailand kebobolan lebih dulu dari tim lawan, sebelum akhirnya mampu menyelamatkan diri dari kekalahan menjelang akhir pertandingan.

Pada laga pertama kontra Qatar, Thailand baru mampu menyamakan skor pada menit 90+2, setelah kebobolan menit keenam. Pada laga kedua melawan Bangladesh, gol penyeimbang baru lahir pada menit ke-80. Bangladesh mencetak gol menit ke-52 pada laga ini.

Advertisement

Dengan dua hasil imbang secara beruntun, Timnas Thailand U-23 sudah melenceng dari target yang diapungkan. Kini mereka baru mengemas poin dua. Padahal sebelum bertolak ke Indonesia, sang pelatih menargetkan rihan poin sempurna dari Bangladesh.

Worawoot Srimakha sebenarnya cukup realistis dalam menetapkan target buat tim asuhannya. Ia memprediksi persaingan di Grup B cukup ketat karena selain dihuni Bangladesh dan Qatar, ada pula tim tangguh, Uzbekistan.

Itulah mengapa Worawoot hanya menargetkan tim asuhannya mengemas empat poin untuk lolos ke fase selanjutnya. Perincian empat poin itu datang dari imbang melawan Qatar dan menang kontra Bangladesh.

Namun, jangankan melebihi target itu, justru Bangladesh menghancurkan target Thailand.

"Ketika kami berharap terlalu banyak, kami berakhir dengan memberi tekanan pada diri sendiri. Kami terlalu tergesa-gesa dan membuang peluang kami," kata Worrawoot Srimaka seusai pertandingan.

2 dari 2 halaman

Harus Menang Melawan Uzbekistan

Kini tim peraih medali emas di SEA Games 2017 itu di ujung tanduk, mengingat di laga terakhir, harus menang atas Uzbekistan, tim terkuat di Grup B, yang juga berstatus pemuncak klasemen dengan poin sempurna dari dua pertandingan. Uzbekistan juga sudah memastikan lolos ke fase gugur.

Hasil imbang atau bahkan kalah, membahayakan kiprah Timnas Thailand U-23 di Asian Games 2018 karena Bangladesh, yang mengantongi poin satu dan bentrok kontra Qatar di laga terakhir, juga memiliki potensi melaju ke fase gugur.

"Tak ada jalan lain bagi kami selain meraih kemenangan (atas Uzbekistan). Tak ada jalan untuk kembali," imbuh Srimaka.

Sekadar catatan, di Asian Games 2018 ini Timnas Thailand U-23 tak memanfaatkan slot tiga pemain senior. The War Elephants dihuni 100 persen pemain U-23.

Sumber: The Nation

Berita Terkait