Aries Susanti dan Arti Penting Emas Asian Games

oleh Riskha Prasetya diperbarui 23 Agu 2018, 22:10 WIB
Garuda Kita Asian Games Aries Susanti Rahayu (Bola.com/Foto: Riska Prasetya /Grafis: Adreanus Titus)

Bola.com, Palembang - Atlet panjang tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, menyatakan meraih medali emas Asian Games 2018 di kandang sendiri merupakan momen istimewa. Dia bahkan menyebut medali emas tersebut lebih bergengsi daripada gelar di Kejuaraan Dunia yang juga pernah diraihnya. 

Advertisement

Aries menyandang status juara dunia, setelah menjadi yang terbaik pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing - IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China, pada 5 Mei. Namun, Aries mengaku merasakan kegembiraan yang lebih besar saat dipastikan mempersembahkan emas untuk Indonesia.  

"Meraih medali emas di rumah sendiri jauh lebih menyenangkan, apalagi nomor ini baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games," ujarnya seusai lomba.

Aries menyatakan catatan waktunya kali ini masih di bawah saat kejuaraan di Moskow beberapa waktu lalu. Aries juga menyebut berstatus unggulan tak otomatis membuat perjuangan menjadi mudah. 

Padaa bertemu wakil China, Hei Chulian, di semifinal, Aries hanya menang dengan margin sangat tipis. Dia hanya unggul 0,1 detik atas sang lawan.

"Orang tua saya terus memberikan dukungan moril agar saya tetap optimis. Status unggulan memang sempat menjadi beban namun akhirnya saya bisa fokus dari babak penyisihan hingga final," imbuh dia. 

Aries Susanti menyabet medali emas nomor kecepatan di Asian Games setelah mengalahkan rekan senegaranya, Puji Lestari, pada babak final. Tim panjat tebing Indonesia membukukan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada hari pertama. Satu medali perunggu dipersembahkan Aspar dari nomor kecepatan putra. 

 

Berita Terkait