Kode Luis Milla Menolak Perpanjangan Kontrak Melatih Timnas Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Sep 2018, 08:15 WIB
Pelatih Indonesia, Luis Milla, saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). Indonesia kalah adu penalti dari UEA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Madrid - Teka-teki masa depan Luis Milla bersama Timnas Indonesia masih menjadi spekulasi. Hal itu diperkuat dengan kehadiran Luis Milla dalam sesi latihan Timnas Spanyol U-21 di Madrid.

Advertisement

Luis Milla memilih kembali ke Spanyol setelah Timnas Indonesia U-23 gagal meraih prestasi di Asian Games 2018. Laju Garuda Muda terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Uni Emirat Arab melalui drama adu penalti.

Asian Games 2018 memang menjadi akhir dari kontrak Luis Milla bersama PSSI. Namun, induk organisasi pimpinan Edy Rahmayadi itu telah memutuskan untuk memberi perpanjangan kontrak selama satu tahun untuk Luis Milla.

Artinya, Luis Milla diminta untuk terus menukangi Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 dan juga opsi SEA Games 2019. Namun, sampai saat ini eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu belum menentukan sikapnya terkait perpanjangan kontrak yang diajukan PSSI.

Luis Milla malah tampak mengunjungi sesi latihan Timnas Spanyol U-21 asuhan Luis De la Fuente di Las Rozas, Madrid. Dalam video yang dirilis Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) itu Luis Milla juga terlihat berbincang dengan Direktur RFEF, Jose Molina, dan juga para penggawa Timnas Spanyol U-21.

Sosok Luis Milla memang tak asing buat Timnas Spanyol U-21. Pelatih berusia 52 tahun itu pernah membawa tim berjuluk La Rojita itu meraih gelar juara Piala Eropa U-21 pada 2011.

Timnas Spanyol U-21 saat ini memang sedang dalam persiapan untuk tampil di babak kualifikasi Piala Eropa U-21. Fabian Ruiz dkk. saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

Jika Luis Milla akhirnya memilih melanjutkan kariernya di negaranya, itu sebuah keputusan logis karena level reputasi dan kualitas permainan Spanyol jauh dibanding Indonesia