Jakarta - Setelah sukses menggelar Asian Games 2018, Indonesia bakal menjadi tuan rumah bagi perhelatan Asian Para Games 2018. Jakarta menjadi lokasi utama kegiatan 6-13 Oktober 2018 mendatang. Relay obor saat ini sedang berlangsung setelah upacara nyala api di Mrapen, Jawa Tengah, pada 5 September 2018 kemarin.
Rencananya, pawai obor akan mengunjungi beberapa kota besar yang mewakili nusantara Indonesia sebelum tiba di Jakarta menjelang upacara pembukaan pada 6 Oktober.
Total ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingankan di Asian Para Games 2018. Para atlet akan ditempatkan di Wisma Atlet yang tentunya akan disesuaikan agar cocok untuk para-atlet.
Di bawah slogan "The Inspiring Spirit and Energy of Asia", ini adalah edisi ketiga Asian Para Games setelah di Guangzhou, Tiongkok pada 2010 dan Incheon, Korea Selatan pada 2014.
Pecahkan Rekor
Namun, Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta ini, sudah memecahkan rekor sebelum acara dimulai. Dengan lebih banyak melibatkan hampir 3000 atlet dari 43 negara yang akan bersaing di 568 pertandingan, acara di Jakarta ini lebih istimewa di Asian Para Games lainnya.
Asian Para Games 2018 juga akan diliput oleh sejumlah media dalam dan luar negeri dengan hampir 800 akreditasi. Jumlah ini lebih banyak dibanding pertandingan terakhir di Incheon 2014.
Optimistis
Presiden Asian Paralympic Committee (APC), Majid Rashed, mengaku sangat optimistis melihat antusiasme dari anggota Komite Paralimpiade Asia yang telah begitu mendukung Asian Games Para 2018 di Indonesia.
"Saya berharap acara ini dapat menjadi landasan bagi pertumbuhan gerakan Paralympic di Asia dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya. Sekarang, kami berada di bagian akhir yang penting dari persiapan kami. Dan, kami harus fokus dan mengupayakan yang terbaik di acara tersebut," kata Majid Rashed.
Sumber: Liputan6.com