3 Manajer Liga Inggris yang Terancam Kehilangan Pekerjaan Musim Ini

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2018, 08:30 WIB
Striker Arsenal Alexandre Lacazette (kiri) melepas tembakan pada laga Liga Inggris melawan Cardiff City di Cardiff City Stadium, Minggu (2/9/2018). (AFP/Geoff Caddick)

Jakarta - Kursi manajer di Liga Inggris bisa dibilang sangat "panas". Ketatnya, persaingan membuat posisi mereka rawan untuk diberhentikan.

Situasi di Liga Inggris sangat sukar diprediksi dan tidak pernah aman. Hasil di luar dugaan bisa membuat sang manajer terdepak dari posisinya.

Advertisement

Contoh terbaru adalah mantan manajer Chelsea, Antonio Conte. Pria asal Italia itu mampu memenangkan gelar Liga Inggris pada musim pertamanya bersama The Blues, tetapi harus angkat kaki setelah gagal mempertahankan kualitas penampilan timnya.

Saat ini ada beberapa manajer di Liga Inggris yang sedang berada dalam tekanan. Bukan tidak mungkin mereka akan dipecat oleh klubnya masing-masing sebelum musim berakhir.

Berikut ini tiga manajer yang bisa dipecat pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

2 dari 4 halaman

Manuel Pellegrini

Manajer Manchester City asal Cile, Manuel Pellegrini. (AFP/Franck Fife)

Manajer asal Chile itu direkrut West Ham berdasarkan pengalamannya di Inggris dengan Manchester City. Ia berhasil memenangkan gelar Premier League 2013-14 di Etihad Stadium.

Namun, klub London itu belum pernah merasakan kemenangan dalam empat pertandingan liga pertama mereka musim ini. Padahal mereka sudah mendatangkan beberapa pemain berkualitas seperti Jack Wilshere dari Arsenal dan Andriy Yarmolenko dari Borussia Dortmund.

The Hammers saat ini berada di posisi juru kunci di klasemen sementara Premier League dan merupakan satu-satunya tim yang belum meraih poin sama sekali.

3 dari 4 halaman

David Wagner

Pelatih Huddersfield Town asal Jerman, David Wagner lahir di Geinsheim am Rhein 19 Oktober 1971, Wagner melakukan debut di Premier League pada 12 August 2017 dengan kemenangan 3-0 atas Crystal Palace. (AFP/Ian Kington)

David Wagner berhasil membawa Huddersfield promosi ke Premier League pada tahun 2017. Di bawah asuhan manajer Jerman itu, Aaron Moy menjelma menjadi bintang di klub.

Musim lalu, The Terriers selamat di kasta tertinggi Inggris dan hanya berjarak empat poin di atas zona degradasi. Tapi bagaimana dengan musim ini?

Dari empat pertandingan pertama di liga, Huddersfield belum pernah meraih kemenangan, setelah seri dua kali dan kalah dua kali juga. Pertahanan mereka sangat buruk karena mereka sudah kebobolan 10 gol.

Tentunya, itu merupakan situasi yang sulit bagi Wagner dan dia harus bisa membalikkan keadaan secepatnya apabila tidak ingin kehilangan pekerjaannya.

4 dari 4 halaman

Jose Mourinho

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho berjabat tangan dengan wasit Craig Pawson usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

Setelah memulai musim dengan buruk, masa depan manajer Manchester United Jose Mourinho kini diragukan.

Banyak yang menilai kalau permasalahan awal di United saat ini karena kegagalan Mourinho mendatangkan nama besar ke Old Trafford. Manajer Portugal itu mengincar beberapa nama seperti Harry Maguire, Toby Alderweireld, Alex Sandro, dll. Tetapi tidak satu pun dari mereka yang datang.

Setelah itu, Setan Merah menjalani awal musim yang buruk setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Brighton dan Tottenham di Premier League. Tapi, Namun, Mourinho masih bisa memperpanjang nafasnya di Old Trafford dengan pengalaman yang dimilikinya.

Akan tetapi, jika Mourinho tidak segera membalikkan keadaan Setan Merah, dia bisa mempertegas sindrom musim ketiganya dan dipecat lagi.

Sumber: bola.net

Berita Terkait