Kronologi Suporter Persija Tewas Sebelum Duel Persib Vs Persija

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 23 Sep 2018, 22:15 WIB
Suporter Persija, The Jakmania, melakukan aksi tabur bunga dan menyalakan lilin mengenang anggotnya Muhammad Fahreza, yang meninggal diduga akibat kekerasan di SUGBK, Jakarta, Senin (16/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta Kabar duka datang dari Bandung. Satu suporter Persija Jakarta tewas menjelang duel Persib Bandung kontra Persija, Minggu (23/9/2018) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Menurut keterangan kepolisian, korban bernama Haringga Sirila, berusia 23 tahun asal Cengkareng, Jakarta Barat. Korban meninggal akibat dikeroyok masa di area parkir GBLA pukul 13.00 WIB. 

Advertisement

Polisi membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Berikut rangkumannya:

-Menurut keterangan dari suporter yang berada di GBLA, pukul 13.00 WIB di luar stadion GBLA tepatnya di area parkir gerbang biru, ada satu orang yang dikejar oleh massa.

-Kerumunan orang tersebut berteriak bahwa orang yang dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.

-Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso, namun kerumunan mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia.

 Kronologi Pengungkapan:

-Kejadian pengeroyokan tersebut direkam oleh salah satu suporter yang menyaksikan kejadian tersebut.

-Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung yang melaksanakan pamtup di area GBLA mengambil video tersebut dan mengamati ciri-ciri para tersangka.

-Setelah mengamati ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran dan mengamankan enam orang yang diduga tersangka dan satu orang sebagai saksi kunci.

Tindakan kepolosian

-Polisi telah mendatangi dan melaksanakan olah TKP.

-Polisi mengamankan barang bukti di TKP ke Mako Satreskrim Polrestabes Bandung.

-Polisi menangkap enam orang yang diduga sebagai tersangka dan satu orang saksi untuk dilakukan pemeriksaan.

-Polisi membawa jenazah ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

Sumber: Polrestabes Bandung

Berita Terkait