Duka Suporter PSIS atas Meninggalnya Haringga Sirila

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 24 Sep 2018, 12:45 WIB
Suporter PSIS ketika mendukung Laskar Mahesa Jenar di Magelang. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Semarang - Tewasnya salah satu Jakmania, Haringga Silira, yang dikeroyok massa sebelum laga Persib Bandung versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) menimbulkan duka mendalam. Berbagai ungkapan bela sungkawa datang dari berbagai kalangan, mulai pejabat, klub, hingga para suporter di Tanah Air.

Salah satu dedengkot Snex, suporter PSIS Semarang, Donny Kurniawan, cukup menyesalkan kejadian yang menewaskan Haringga. Terlebih, kejadian semacam itu bukan kali pertama terjadi di sepak bola Indonesia.

Advertisement

"Saya mewakili keluarga besar Snex turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pahlawan Persija, Haringga Silira. Semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya," ungkap Donny kepada Bola.com, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, kejadian pengeroyokan yang menewaskan sesama suporter bukan sesutu yang diinginkan semua pecinta sepak bola. Apalagi, lanjut Donny, sepak bola adalah hiburan rakyat yang seharusnya menjadi pemersatu bangsa, bukan mencari mangsa.

Untuk itu, Donny berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di pertandingan selanjutnya. Rivalitas suporter adalah bagaimana saling beradu kreativitas dukungan kepada tim yang dicintai.

"Sudah saatnya beradu sportivitas dan kreativitas yang sehat. Rivalitas hanya 2x45 menit dan di dalam tribun. Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi," kata dia.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Panser Biru, Kepareng. Dirinya menyayangkan sebuah pertadingan sepak bola yang jadi hiburan justru memakan korban.

"Intinya kami dari Panser Biru sangat menyayangkan sebuah pertandingan sampai memakan korban. Semoga tidak ada lagi korban nyawa hanya karena rivalitas sepak bola," ucap pria yang akrab disapa Wareng itu.

Berita Terkait