Tak Hanya Satu, Ada 3 Pemecahan Rekor di Kualifikasi Jawa Timur SAC Indonesia 2023

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Des 2023, 04:08 WIB
Arfiansyah Adi Yuliarta, siswa SMA Hang Tuah 1 Surabaya mencatatkan rekor nasional SAC Indonesia nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,86 detik pada final East Java Qualifiers di Lapangan Atletik THOR, Surabaya, Minggu (10 Desember 2023). (Bola.com/DBL Indonesia)

Bola.com, Surabaya - Kualifikasi Jawa Timur Student Athletic Championship Indonesia 2023 (SAC Indonesia 2023) telah rampung digelar pada Minggu (10/12/2023). Hasilnya, bukan hanya satu pemecahan rekor yang terjadi, tetapi tiga pemecahan rekor terjadi di Lapangan THOR Surabaya pada akhir pekan ini.

Diikuti oleh 5.277 peserta pelajar dari 610 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang datang dari 36 kota dan kabupaten se-Jawa Timur, SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Timur menghasilkan tiga pemecahan rekor nasional.

Advertisement

Pertama datang dari nomor lompat jauh putri yang dilakukan oleh Aufar Fadilah Dwi Caksono dari SMAN 2 Madiun dengan lompatan 4,95 meter, Jumat (8/12/2023). Kemudian ada pemecahan rekor di nomor lari jarak menengah 1.000 meter putri yang dibuat oleh Inna Nurul Ma'Rifatin dari MAN 5 Bojonegoro dengan catatan 3 menit 21,078 detik.

Terakhir yang paling fenomenal adalah pemecahan nomor sprint 100 meter putra yang dilakukan Arfiansyah Adi Yuliarta. Siswa SMA Hang Tuah 1 Surabaya itu dua kali melakukan pemecahan rekor.

Pertama mencatatkan waktu 10,87 detik di babak penyisihan pada Sabtu (9/12/2023), yang kemudian dipertajam menjadi 10,86 detik pada laga final 100 meter putra SAC Indonesia 2023. Masih menjadi pelajar SMA, catatan waktu ini tergolong luar biasa.

Sebagai informasi, rekor Indonesia untuk 100 meter putra saat ini masih 10,17 detik, yang dicatatkan oleh Suryo Agung Wibowo di SEA Games 2009.

 
2 dari 4 halaman

Persiapan Setahun Penuh

Arfiansyah Adi Yuliarta dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya dan CEO sekaligus Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda, berfoto di depan rekor catatan waktu SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Timur di Lapangan Atletik THOR, Surabaya, Minggu (10 Desember 2023). (Bola.com/DBL Indonesia)

Arfiansyah mengaku telah mempersiapkan diri selama satu tahun penuh untuk SAC Indonesia 2023. Bahkan, Arfiansyah tidak mengambil kesempatan untuk mengikuti kejuaraan elite, dari lembaga pemerintah atau lembaga swasta, mengingat regulasi SAC Indonesia melarang pelari profesional yang telah berkompetisi di event elite.

“Memang menunggu SAC. Dari pulang di National Championship awal tahun ini langsung latihan. Saat SAC perdana itu saya juga masih awal-awal latihan. Sebelumnya juga mendalami olahraga futsal,” tutur Arfiansyah yang kini duduk di kelas 12.

Prestasi Arfiansyah ini menarik perhatian sosok Serafi Unani. Peraih medali emas di nomor 100 meter putri di SEA Games 2011 itu, hadir menonton langsung Arfiansyah melakoni babak final, Minggu, 10 Desember 2023.

"Kalau melihat prestasinya, bagus banget ya. Apalagi dia masih kelas 12. Jadi pada usianya ini, dia sudah cukup bagus bisa lari dan mencatatkan waktu 10,86 detik," ujar Serafi Unani.

"Sisa bagaimana ke depan dijaga, karena dia bibit. Apalagi dia unggul jauh. Lawannya larinya masih di 11 detik. Dia sudah 10. Jadi tergantung bagaimana menjaganya, mulai dari pola latihan, terus rutinitas harian dia," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Prestasi Membanggakan

Inna Nurul Ma’Rifatin dari MAN 5 Bojonegoro mencatatkan rekor dengan catatan 3 menit 21,078 detik pada nomor lari jarak menengah 1.000 meter putri SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Timur di Lapangan Atletik THOR, Surabaya, Minggu (10 Desember 2023). (Bola.com/DBL Indonesia)

Selain itu, SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Timur juga menemukan 48 pelajar berstatus juara yang akan berlaga di babak National Championship. Beberapa merupakan wajah lama, tetapi tak sedikit juga yang baru debut di SAC Indonesia musim ini.

Ketua Harian Pengprov PASI Jawa Timur, Catur Supriyanto, bangga dengan prestasi pelajar Jawa Timur pada SAC Indonesia 2023 ini.

Baik tercatatnya tiga rekor SAC Indonesia dan ditemukannya 48 pelajar wakil Jawa Timur yang siap bersaing di National Championship, menurutnya, perlombaan ini dapat menemukan bibit atletik.

“Saya harap nanti pada waktu di National Championship kita bisa meraih prestasi lebih di nomor yang mereka ikuti hari ini. Sehingga nanti bisa menjadi bakat dan bibit baru di atletik Jawa Timur bahkan level Indonesia,” kata Catur.

”Mereka bisa mempunyai kebanggaan dalam mengikuti SAC, bisa ke luar negeri juga dan itu merupakan suatu kebanggaan bagi mereka,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Pelajar SMA yang Lolos ke National Championship Mewakili Jawa Timur

Para pemenang SAC Indonesia 2023 Kualifikasi Jawa Timur yang berhak lolos ke National Championship di Solo pada Januari 2024. (Bola.com/DBL Indonesia)

Lari 100 Meter (Putra)

  • 1. Arfiansyah Adi Yuliarta (SMA Hang Tuah 1 Surabaya) – 10,860 detik (REKOR)
  • 2. Tito Ahmad Herlambang (SMAN Jogoroto) – 11,212 detik
  • 3. Evan Arya Albar (SMAN Ngoro Jombang) – 11,266 detik

 

Lari 100 Meter (Putri)

  • 1. Dwi Ajeng Hening Mangesti (MAN Lumajang) – 13,029 detik
  • 2. Zaskia Cantika Putri (SMAN 1 Puri Mojokerto) – 13,434 detik
  • 3. Wulandari (SMA Dharma Wanita 4) – 13,461 detik

 

Estafet 4x100 Meter (Putra)

  • 1. SMAN 8 Kediri – 44,849 detik
  • 2. SMAN 4 Malang – 45,037 detik
  • 3. SMKN 1 Blitar – 45,934 detik

 

Estafet 4x100 Meter (Putri)

  • 1. SMAN 8 Kediri – 54,90 detik
  • 2. MAN 2 Gresik – 55,23 detik
  • 3. SMAN 3 Mojokerto – 56,11 detik

 

Lari 1.000 Meter (Putra)

  • 1. Mi’rojul Ridwan (MAN 5 Bojonegoro) – 2 menit 49,802 detik
  • 2. Ahmad I’rfan Maulana (SMAN 1 Probolinggo) – 2 menit 50,809 detik
  • 3. Radea Pijar Ramadhan (SMA Muhammadiyah 2 Genteng) – 2 menit 52,523 detik

 

Lari 1.000 Meter (Putri)

  • 1. Inna Nurul Ma’Rifatin (MAN 5 Bojonegoro) – 3 menit 21,078 detik (REKOR)
  • 2. Ameli Yadewi Wulandari (MAN 5 Bojonegoro) – 3 menit 21,586 detik
  • 3. Silvia Novaliza Putri (MAN 5 Bojonegoro) – 3 menit 25,845 detik

 

Tolak Peluru (Putri)

  • 1. Indi Oktavia (SMA Negeri 3 Ponorogo) – 9,24 meter
  • 2. Nurushifa (SMA Negeri 8 Cerme) – 8,42 meter
  • 3. Nabila Diva Novalia (SMA Negeri 1 Dampit) – 8,29 meter

 

Tolak Peluru (Putra)

  • 1. M. Fahri Arfiansyah (SMAN 1 Padangan) – 12,59 meter
  • 2. Aril Supriyanto (SMAN 1 Ponorogo) – 11,34 meter
  • 3. Junio Dwi Putra (SMKS AN Nur) – 11,30 meter

 

Lompat Jauh (Putra)

  • 1. Dzaky Maulana (SMAN 1 Blitar) – 6,19 meter
  • 2. Ahmad Arbi (SMKN 1 Rejotangan) – 5,96 meter
  • 3. Nobel Rexilona (SMAN 1 Situbondo) – 5,71 meter

 

Lompat Jauh (Putri)

  • 1. Aufar Fadilah Dwi Caksono (SMAN 2 Madiun) – 4,95 meter (REKOR)
  • 2. Jenita Azwatul (SMAN 1 Kedungpring) – 4,60 meter
  • 3. Kartika Kusuma (SMAN 2 Surabaya) – 4,17 meter