Bhayangkara FC Tak Ingin Liga 1 2018 Berhenti Terlalu Lama

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 29 Sep 2018, 15:45 WIB
Pemain Bhayangkara FC merayakan gol Alsan Sanda saat melawan Persebaya Surabaya pada laga Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (11/7/2018). Bhayangkara FC bermain imbang 3-3. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, tetap menjalani latihan rutin meski kompetisi tengah dihentikan untuk sementara oleh PSSI. Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengaku tidak senang jika tidak ada batas waktu penghentian Liga 1 2018.

Sumardji menginginkan PSSI secepatnya memberikan kepastian digelarnya kembali kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Satu alasan konkret manajer Bhayangkara FC ini berteriak karena terkait kontrak dengan sponsor.

Advertisement

Manajer Bhayangkara FC itu mengaku timnya belum mengalami kerugian selama berhenntinya kompetisi yang sudah berlangsung hampir satu pekan. Para pemain tetap berlatih rutin, bahkan melakukan internal game dengan membagi tim menjadi dua dan memberi nama masing-masing tim dengan sebutan AC Milan dan Internazionale Milan.

Namun, Sumardji merasa semakin lama kompetisi berhenti, maka kerugian akan mulai datang. Kepercayaan dari sponsor menjadi satu hal yang menjadi sorotan Bhayangkara FC.

"Jujur kalau pemberhentian dalam waktu yang tidak ditentukan, saya tidak setuju. Kami yang ada di klub yang tanggungannya akan berat sekali. Kami memiliki konsekuensi terhadap sponsor dan pemain. Kalau hanya satu sampai dua pekan sih saya tidak masalah," ujar Sumardji.

Bhayangkara FC seharusnya bertandang ke Bantul untuk menghadapi PS Tira di pekan ke-24 Liga 1 2018 sebelum PSSI mengambil keputusan menghentikan kompetisi. Sebagai pengganti, pelatih Simon McMenemy mengadakan pertandingan  internal.

Sumber: Liga Indonesia

Berita Terkait