Bonus Atlet dan Pelatih Peraih Medali Asian Para Games 2018

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 12 Okt 2018, 18:41 WIB
Atlet lompat jauh Indonesia, Rica Oktavia, foto bersama Menpora, Imam Nahrawi, usai meraih medali emas Asian Para Games 2018 di SUGBK, Jakarta, Senin (8/10/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Kontingen Indonesia telah meraih sukses besar di ajang Asian Para Games 2018. Hingga Jumat (12/10) pukul 18.00 Wib, Indonesia telah mengumpulkan 28 medali emas, 41 medali perak, dan 43 medali perunggu, total 112 medali berhasil diraih. Indonesia pun kokoh diposisi keenam. Capaian tersebut menjadi yang terbaik daripada dua penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

Deretan medali sudah berhasil dipersembahkan para atlet untuk bangsa Indonesia, kini tinggal menanti janji pemerintah untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memastikan, bonus untuk atlet peraih medali Asian Para Games 2018 diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, sebelum Closing Ceremony Asian Para Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (13/10/2018).

Advertisement

"Pemerintah telah menyediakan bonus kepada para atlet yang telah berjuang. Bonus berupa uang yang akan diberikan sebelum keringat mereka kering," kata Menpora di ruang konfrensi pers GBK Arena.

"Bapak presiden langsung yang memberikan besok. Bonus uang akan mereka terima dalam bentuk buku tabungan dan kartu ATM," ucap Imam menambahkan.

Bonus uang untuk Atlet Asian Para Games akan sama seperti yang diterima peraih medali emas Asian Games, Agustus lalu. Selain itu, para peraih medali Asian Para Games juga bakal menerima rumah dan bekerja sebagai PNS atau BUMN.

"Kita pernah bahas ini di rapat kabinet. Ada UU yang mengatur batasan umur (menjadi PNS) untuk dicarikan solusi sebagai karyawan di BUMN karena di sini tak ada batasan umur. Kami tidak ingin menabrak undang-undang," ujar Imam.

Selain atlet, pelatih dan asisten pelatih mendapatkannya. Tapi, belum dapat mengakomodasi bonus untuk tim pendukung lain seperti guide di atletik, pilot balap sepeda, dan tim psikolog.

Rincian Bonus untuk Atlet dan Pelatih

 

Pelari Indonesia, Tiarani Karisma, melakukan selebrasi usai meraih medali emas Asian Para Games cabang atletik nomor lari 100 meter T42 / T63 di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/10/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

1. Atlet perorangan:

Emas Rp 1,5 miliar // Perak Rp 500 juta // Perunggu Rp 250 juta

2. Atlet ganda:

Emas Rp 1 miliar per orang // Perak Rp 400 juta per orang // Perunggu Rp 200 juta per orang

3. Atlet beregu:

Emas Rp 750 juta per orang // Perak Rp 300 juta per orang // Perunggu Rp 150 juta per orang

4. Pelatih perorangan/ganda:

Emas Rp 450 juta // Perak Rp 150 juta // Perunggu Rp 75 juta

5. Pelatih beregu:

Emas Rp 600 juta // Perak Rp 200 juta // Perunggu Rp 100 juta

6. Pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:

Emas Rp 225 juta // Perak Rp 75 juta // Perunggu Rp 37,5 juta

7. Asisten pelatih perorangan/ganda:

Emas Rp 300 juta // Perak Rp 100 juta // Perunggu Rp 50 juta

8. Asisten pelatih beregu:

Emas Rp 375 juta // Perak Rp 125 juta // Perunggu Rp 62,5 juta

9. Asisten pelatih untuk medali kedua dan seterusnya:

Emas Rp150 juta // Perak Rp 50 juta // Perunggu Rp 25 juta

Sementara untuk para atlet yang belum meraih medali, pemerintah juga sudah menyiapkan apresiasi.

"Jumlahnya sama seperti saat Asian Games, 20 juta per orang," kata Menpora.

Terus dukung atlet-atlet Indonesia berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Mari bersama sukseskan Asian Para Games 2018 hingga acara puncak Closing Ceremony Sabtu malam (13/10). Ramaikan social media dengan tagar #KemenanganItuDekat bersam Grab, Official Mobile Platform Partner Asian Para Games 2018.

 

(Adv)