Atlet Indonesia Diminta Tak Terlena Keberhasilan di Asian Games 2018

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Okt 2018, 13:25 WIB
Lalu Muhammad Zohri (dua kanan) bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara menunjukkan medali perak usai bertanding di final lari 4x100 meter cabang olahraga atletik Asian Games 2018 di Jakarta, Kamis (30/8). (AP Photo/Bernat Armangue)

Bola.com, Jakarta - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman, mengimbau atlet tak terlena dengan pencapaian pada Asian Games 2018. Dia menyebut para atlet harus kembali bersiap menghadapi kejuaraan internasional lainnya.

Agenda terdekat adalah SEA GAmes 2019. Event antar-negara di Asia Tenggara tersebut akan digelar di empat kota Filipina.

Advertisement

"Dalam tiga tahun ke depan, Indonesia bakal dihadapkan dengan SEA Games Manila 2019, Olimpiade Tokyo 2020, dan PON Papua 2020. Makanya kita jangan terjebak euforia," kata Tono di Jakarta, Senin (15/10/2018), seperti dilansir Antara. "Asian Games 2018 telah tuntas dengan prestasi membanggakan. Makanya prestasi ini harus diingatkan. Jangan berhenti sampai di situ. Sesuai peran KONI berdasarkan UU SKN, kami akan terus melakukan pendampingan mulai dari pembinaan atlet usia dini," imbuh Tono.

Guna mendukung persiapan atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional dan internasional, KONI Pusat akan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang melibatkan seluruh perwakilan KONI seluruh Indonesia di Jakarta, 17-18 Oktober.

"Dalam rakornis akan dibahas semuanya mulai dari evaluasi kinerja selama satu tahun terakhir. Selain itu menyiapkan langkah prestasi yang tepat untuk beberapa tahun ke depan. Semua pengurus harus siap dan sigap," kata Tono.

Berita Terkait