Honda Dream Cup 2018: Menengok Hal Unik di Paddock Astra Motor Racing Team

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 21 Okt 2018, 13:00 WIB
Masyarakat antusias menyaksikan babak kualifikasi final Honda Dream Cup (HDC) 2018, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (20/10/2018). (Bola.com/Muhammad Ivan Rida)

Bola.com, Yogyakarta - Keselamatan adalah faktor yang harus diperhatikan setiap tim untuk pembalap mereka, termasuk dalam ajang Honda Dream Cup 2018. Jika regulasi tidak sesuai standar, nyawa menjadi taruhannya.

Advertisement

Komponen yang digunakan pun beragam untuk menunjang keselamatan pembalap saat memacu motor di lintasan. Satu di antaranya adalah penggunaan ban bekas yang dijadikan seutas tali dan tersemat di footstep rem belakang.

Bola.com menemukan hal tersebut ketika berkunjung ke paddock Astra Motor Racing Team (AMRT), di sirkuit non permanen Stadion Mangunharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (21/10/2018). Para mekanik AMRT tampak sibuk mempersiapkan tunggangan para pembalap untuk partai final Honda Dream Cup 2018.

Ban bekas dijadikan seutas tali di bagian footstep belakang untuk mencegah terjadinya rem macet. (Bola.com/Ivan Rida)

"Kesannya memang remeh, tetapi punya fungsi penting. Tali dari ban bekas bisa mencegah terjadinya rem macet," kata mekanik AMRT, Eko Budi Santoso, kepada Bola.com.

"Rem macet bisa mengakibatkan ban terkunci. Kondisi itu berbahaya karena para pembalap bisa terjatuh. Tali dari bekas tersebut akan membuat footstep pengereman kembali ke tempat yang seharusnya," tutur Eko.

Selain tali dari ban bekas, kawat juga menjadi komponen lain penunjang keselamatan pembalap. Lilitan kawat biasanya diletakan di baut kaliper rem, demi memastikan baut terpasang kencang dan aman.