Nasir Tak Ingin Membuang Kesempatan Jadi Starter di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 28 Okt 2018, 05:30 WIB
Nasir jadi satu di antaranya beberapa pemain Arema yang diprediksi mencuat di Liga 1 2018. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kesempatan jadi pemain inti akhirnya menghampiri pemain sayap Arema FC, Nasir. Saat menjamu PSMS Medan, Minggu (28/10/2018), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pemain 23 tahun tersebut bakal turun sejak menit awal.

Hal itu disampaikan pelatih Arema, Milan Petrovic, dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Sabtu (27/10/2018).

Advertisement

Nasir dapat kesempatan karena kondisinya masih bugar. Sementara pemain lainnya terkuras dalam dua pertandingan sebelumnya, melawan Bali United dan Bhayangkara FC yang hanya jeda tiga hari.

"Nasir pemain yang bagus. Dalam latihan dia sudah memperlihatkan kualitasnya. Pemain ini punya dribbling dan shooting yang kuat," jelas Milan.

Musim ini Nasir hanya dapat kesempatan dua kali bermain sebagai pengganti. Saat melawan bali United (20/10/2018), dia bermain bagus sehingga Milan merasa sudah waktunya memberikan kesempatan kepada Nasir untuk bermain sejak menit awal.

"Laga melawan PSMS merupakan kesempatan pertama di musim ini jadi pemain inti. Tentu saya akan berusaha dan tidak menyia-nyiakannya," timpal Nasir.

Sejak ditangani Milan Petrovic, Arema beberapa kali memberikan kesempatan bertahap kepada pemain muda. Sebelumnya, Jayus Hariono yang diorbitkan setelah bermain apik dalam uji coba melawan Madura United.

Kini sudah empat laga beruntun Jayus jadi starter di sektor gelandang bertahan. Dia beruntung karena saat bermain bagus, gelandang utama Arema seperti Hendro Siswanto dan Hanif Sjahbandi bergantian mengalami cedera.

Nasir sebenarnya punya nasib yang sama. Lama tidak dapat kepercayaan, kini dia diberi kesempatan karena pemain lain, Rivaldi Bawuo, mulai rentan cedera. Jika Nasir bermain luar biasa melawan PSMS, posisinya jadi pemain inti bisa bertahan lebih lama.

"Di posisi Nasir sebenarnya ada Ridwan Tawainella dan Jefri Kurniawan. Untuk sementara dua pemain itu bisa jadi cadangan dulu," imbuh Milan.

Ada sinyal Milan sengaja menghidupkan persaingan di posisi utama Arema. Namun, persaingan itu sifatnya positif. Jika pemain dalam sesi latihan terlihat bagus, akan dapat kesempatan bermain di kompetisi.