Kurnia Sandy Ingin 3 Kiper Timnas Indonesia Ikuti Perkembangan Zaman

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Nov 2018, 20:15 WIB
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Minggu (4/11). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cikarang - Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Sandy, kini terlibat langsung dalam pengembangan penerusnya dengan melatih kiper Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018.

Tiga kiper Timnas Indonesia, yakni Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, dan Awan Setho Raharjo, mendapatkan pengalaman langsung ditangani Kurnia Sandy, yang merupakan mantan kiper Timnas Indonesia dan klub Italia, Sampdoria.

Melihat kualitas yang dimiliki ketiga anak asuhnya di Timnas Indonesia saat ini, Kurnia Sandy merasa optimistis. Namun, mantan kiper berusia 43 tahun itu berharap Andritany, Ridho, dan Awan, terus berusaha selalu belajar dari perkembangan yang ada di dunia sepak bola modern.

Advertisement

"Bagi saya yang penting mereka tetap fokus dengan tugas mereka sebagai seorang penjaga gawang. Mereka harus selalu belajar dari perkembangan sepak bola yang selalu berjalan cepat," ujar Kurnia Sandy kepada Bola.com ketika ditemui seusai sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (4/11/2018).

"Saat ini seorang kiper tidak hanya bertugas menangkap dan menghalau bola, tapi juga harus bisa menjadi awal dari serangan sebuah tim. Jadi, mereka harus selalu berkembang," lanjutnya.

Sandy juga merasa tiga kiper yang berada di bawah asuhannya itu memiliki kans sama sebagai kiper Timnas Indonesia. Sandy melihat dari ketiga penjaga gawang andalan Persija, Borneo FC, dan Bhayangkara FC itu memiliki kualitas tak beda jauh.

"Ketiga kiper di sini memiliki kemampuan yang sama. Insya Allah mereka semua bisa punya kans tampil yang sama. Saya pun tidak mau ada yang namanya, kiper utama, kiper kedua, atau kiper ketiga di Timnas Indonesia. Semua akan tergantung kepada persiapan mental mereka ketika hendak bertanding," tegas Kurnia Sandy.