Manchester United Seret Gol, Ini Pembelaan Jose Mourinho

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Nov 2018, 11:15 WIB
Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengawasi latihan para pemain di Aon Training Complex, Manchester, Inggris, Senin (22/10). MU akan menjamu Juventus pada Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford. (Martin Rickett/PA via AP)

Jakarta - Pelatih Manchester United,  Jose Mourinho, mengakui anak asuhnya harus meningkatkan produktivitas gol pada musim ini. Mourinho menilai seretnya gol itu bukan salah para penyerang saja.

Manchester United baru menjebol gawang lawan 24 kali dari 15 pertandingan di seluruh kompetisi, atau rata-rata 1,6 gol per laga.

Advertisement

Mereka baru dua kali mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, yaitu melawan Young Boys (Liga Champions) dan Newcastle United (Liga Inggris).

"Tentu kami harus membuat gol lebih banyak. Sering kali kami dihukum karenanya. Di laga Chelsea, kami bermain 2-2 padahal bisa menciptakan gol ketiga," ungkap Mourinho.

"Saya tidak mau menyebut kondisi ini karena striker kami tumpul. Dalam hal ini tim harus memainkan peran," lanjutnya, dikutip situs resmi Manchester United.

2 dari 3 halaman

Bukan Salah Lukaku

Romelu Lukaku gagal mencetak gol ketika Manchester United menghadapi Valencia di Liga Champions. (AFP/Lindsey Parnaby)

Penurunan performa Romelu Lukaku ditengarai sebagai alasan rendahnya produktivitas Manchester United. Penyerang asal Belgia ini menyumbang 27 gol pada debutnya musim lalu. Namun dia baru mencetak empat gol pada musim 2018/2019.

Meski begitu, Mourinho enggan menyalahkan anak asuhnya tersebut. "Saya kira Lukaku tidak menciptakan gol di sembilan partai. Apakah dia bakal kembali tumpul di sembilan penampilan selanjutnya? Tentu tidak. Saya yakin dia akan membuat beberapa gol," ungkap Mourinho.

3 dari 3 halaman

Distribusi Gol MU

6 gol Anthony Martial

5 gol Paul Pogba

4 gol Romelu Lukaku

2 gol Juan Mata, Marcus Rashford

1 gol Alexis Sanchez, Chris Smalling, Fred, Luke Shaw, Marouane Fellaini

Berita Terkait