Jakarta - Manchester United menelan kekalahan pahit saat melawat ke markas Manchester City, Sabtu (11/11) dini hari WIB. Setan Merah menyerah dengan skor 1-3, meski sempat berpeluang membalikkan skor.
Musim lalu, Manchester United berhasil mengejutkan banyak pihak saat memetik kemenangan di Etihad Stadium. Situasinya nyaris sama, MU tertinggal dua gol terlebih dahulu namun berhasil membalikkan kedudukan dan meraih kemenangan. Kali ini, MU tak bisa melakukannya.
Pelatih MU, Jose Mourinho memahami bahwa kekuatan timnya dan Man City memang berbeda jauh. Dia percaya MU juga kesulitan karena jadwal pertandingan yang tak mendukung. MU harus menghadapi banyak laga berat sebelum pertandingan ini.
Tak hanya itu, Mourinho percaya timnya harus berjuang lebih keras demi empat besar musim ini.
Meski kalah, Mourinho percaya timnya sudah banyak berkembang ketimbang awal musim ini. Dia menilai pertahanan MU sudah jauh lebih baik walaupun kebobolan tiga gol melawan Man City.
"Itu 12 poin [selisih dengan Man City]. Saya pikir tim kami sudah banyak berkembang, bahkan meski secara defensif kebobolan tiga gol hari ini, performa defensif kami tetaplah positif," ungkap Mourinho di Sky Sports.
"Kami tahu ada perbedaan dalam potensi [kedua tim]. Sejak awal musim, kami tahu posisi kedua kami musim lalu adalah pencapaian fantastis untuk kami, dan musim ini kami akan berjung untuk posisi empat besar."
Terus Berkembang
Lebih lanjut, Mourinho juga mengeluhkan jadwal MU yang begitu padat. Sebelum laga kontra Man City ini, MU harus menghadapi lawan-lawan berat yang tentunya menguras tenaga.
"Kami berada diluar itu [performa terbaik], kami menjalani pertandingan yang sulit, tandang di Chelsea, tandang di Manchester City, hampir mustahil bagi kami untuk memenangkan tiga pertandingan beruntun."
"Sekarang kami harus melaju dan mencoba mengembangkan apa yang kami perbuat," pungkasnya.
Sumber: Bola.net