Robert Alberts Tak Ingin Duel PSM Vs Bali United Dipimpin Wasit Mustofa Umarella

oleh Abdi Satria diperbarui 23 Nov 2018, 20:00 WIB
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengamati permainan anak asunya saat pertandingan melawan Persija pada laga Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (15/8/2017). Persija bermain imbang 2-2 dengan PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Makassar - Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, meminta manajemen Juku Eja memprotes penunjukan Mustofa Umarella sebagai wasit saat timnya menjamu Bali United pada pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Minggu (25/11/2018).

Advertisement

Dia mengaku trauma dengan kepemimpinan Mustofa yang selalu merugikan timnya. "Musim ini, PSM sudah dua kali dipimpin wasit (Mustofa) itu yakni menghadapi PSMS Medan dan Madura United. Saya tidak ingin dia kembali memimpin partai kami," kata Robert pada awak media Makassar setelah latihan PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Jumat (23/11/2018).

Pelatih asal Belanda ini menyebutkan dua keputusan fatal Mustofa saat PSM ditekuk PSMS di Stadion Teladan Medan 3-1 (23/7/2018). Pertama, saat Rizki Pellu dijatuhkan di kotak penalti PSMS, tapi Mustofa membiarkannya. Sebaliknya, Mustofa langsung menghukum penalti PSM ketika bek Abdul Rahman menjatuhkan lawan di luar kotak penalti.

Roberts juga masih mengingat ketika PSM dilibas Madura United 0-3 di Stadion Gelora Bangkalan (29/10/2018). Berkali-kali Mustofa memberikan tendangan bebas buat Madura di sekitar area 16 PSM.

"Dia juga mengeluarkan empat kartu kuning buat PSM. Padahal menurut saya, hanya satu kartu kuning yang layak diberikan ke PSM," terang Robert.

Robert bersikeras meminta manajemen PSM Makassar melakukan protes ke operator dan PSSI terkait penunjukan Mustofa.  "Saya tidak terima alasan mereka (PSSI) yang berkilah penunjukan ini bagian dari rotasi wasit. Saya tidak percaya dengan mereka semua," ujar Robert.

 

2 dari 2 halaman

Serangan Balik

Di sisi lain, Robert kembali menegaskan secara teknis skuatnya sangat siap menghadapi Bali United. PSM ingin memupus rekor minor menghadapi Laskar Tridatu.

Pada tiga pertemuan terakhir kedua klub, PSM selalu kalah dan tidak pernah mampu menjebol gawang Bali.

"Bali United bagus dalam serangan balik dan piawai dalam set piece. Kami sudah mengantisipasinya. Dan yang terpenting motivasi pemain sangat tinggi menatap pertandingan nanti," pungkas Robert.

Berita Terkait