Prediksi Persebaya Vs Bhayangkara FC: Duel Seru dari 2 Tim On Fire

oleh Aditya Wany diperbarui 26 Nov 2018, 06:45 WIB
Persebaya dan Bhayangkara FC sama-sama sedang on fire. Siapa yang bakal menang saat keduanya bentrok di Stadion GBT, Surabaya, Senin (26/11/2018)? (Bola.com/Adreanus TItus)

Bola.com, Surabaya - Persebaya dalam performa impresif dengan meraih lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir. Mereka akan mencoba meneruskan tren itu saat menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan ke-32 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin malam (26/11/2018).

Advertisement

Kedua tim sama-sama menyandang status sebagai juara pada musim lalu. Bhayangkara FC juara bertahan Liga 1, sementara Persebaya klub promosi yang meraih gelar kampiun Liga 2.

Kedua tim sama-sama sedang on fire dengan catatan masing-masing. Persebaya baru membukukan tiga kemenangan beruntun, sementara Bhayangkara mencatat dua kemenangan berturut-turut.

Namun, posisi klasemen sementara Liga 1 saat ini menempatkan Bhayangkara di atas Persebaya. Mereka berada di peringkat keempat dengan poin 49, sedangkan tim tuan rumah di posisi kesembilan meraih poin 44.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memandang Bhayangkara sebagai klub yang perlu diwaspadai. Dia tidak ingin anak asuhnya meremehkan tim tamu, meski sedang dalam tren menanjak.

"Kami kembali akan berhadapan dengan tim papan atas dan kuat. Bhayangkara tim yang menyandang juara bertahan Liga 1. Persaingan sangat ketat dan mereka pasti akan berjuang," kata pelatih yang karib disapa Djanur itu.

Di sisi lain, Bhayangkara memiliki dua pemain depan andalan, Herman Dzumafo dan Paulo Sergio. Keduanya top scorer sementara tim dengan masing-masing membukukan 10 gol.

"Kami tahu Bhayangkara memiliki pelatih asing yang hebat. Mereka juga meraih hasil bagus di beberapa pertandingan terakhir. Di sana ada Dzumafo dan Paulo Sergio, itu yang harus kami waspadai. Kami akan mengerahkan pemain yang kami siapkan," imbuh Djanur.

Djanur bermodal catatan dan pengalamannya menghadapi Bhayangkara saat masih menangani Persib Bandung musim lalu. Dia juga pernah dikalahkan Bhayangkara saat masih menjadi pelatih PSMS Medan di putaran pertama musim ini.

"Saya sudah beberapa kali melawan mereka. Tapi, di PSMS, kami kalah 1-2 dari mereka di kandang. Simon (McMenemy, pelatih Bhayangkara) pasti menyiapkan timnya dengan baik saat bertandang. Saat ini, mereka juga datang melawan Persebaya dengan kekuatan yang terbaik," ucap pria berusia 54 tahun itu.

 

2 dari 3 halaman

Melakoni Laga Berat

Pelatih Simon McMenemy juga menyadari Bhayangkara FC akan melakoni laga berat. Apalagi, tim tuan rumah akan mendapat dukungan maksimal dari suporter fanatik, Bonek.

Selama ini Bonek terkenal sebagai kelompok suporter yang kerap menghadirkan teror dan tekanan untuk tim tamu. Namun, Simon berusaha untuk tidak mengindahkan semua hal itu.

"Kami akan melakoni pertandingan berat dan kami ingin berjuang. Banyak tim tamu kesulitan datang ke sini. Tapi, suporter tuan rumah tidak akan mengintimidasi kami,” ujar pelatih Bhayangkara FC asal Skotlandia itu.

Simon datang bersama Bhayangkara diiringi dengan rekor ciamik di partai tandang. Klub berjulukan The Guardians itu menyandang status sebagai tim dengan catatan tandang terbaik, yaitu meraih tujuh kemenangan, saat melawat ke markas lawan.

"Kami punya rekor apik di tandang dan pernah menang melawan Persib, Persipura, dan Bali United. Saya merasa ini akan jadi pertandingan yang menarik. Pemain kami tidak boleh terganggu dan harus tetap fokus selama petrandingan. Sederhana saja, kami ingin memenangi pertandingan," tambahnya.

Belum lagi, Simon mengaku cukup memahami skuat yang dimiliki Persebaya karena keberadaan dua mantan pemain Bhayangkara. Mereka adalah dua pemain asal Brasil, Otavio Dutra dan David da Silva.

"Persebaya punya Dutra dan David yang pernah bermain di klub kami. Jadi, kami tahu kekuatan mereka seperti apa. Tapi, ini bukan masalah personal, kami akan bermain sebagai tim," pelatih pria berusia 40 tahun itu.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Mokhamad Syaifuddin, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (belakang); OK John, Fandi Eko Utomo, Misbakus Solikin (tengah); Osvaldo Haay, David da Silva, Oktafianus Fernando (depan)

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Bhayangkara FC (4-3-3): Wahyu Tri Nugroho (kiper); Alsan Sanda, Indra Kahfi, Vladimir Vujovic, Dany Saputra (belakang); Lee Yu-jun, Adam Alis, Wahyu Subo Seto (tengah); Paulo Sergio, Herman Dzumafo, Vendry Mofu (depan)

Pelatih: Simon McMenemy