PSMS Takluk dari PS Tira, Peter Butler Murka dengan Wasit

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Des 2018, 22:35 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, tampak kecewa usai dikalahkan PS Tira pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Jawa Barat, Rabu (5/12). PSMS kalah 2-4 dari PS Tira. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Cibinong - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengungkapkan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Doni Setia Purnama dalam laga melawan PS Tira di Stadion Pakansari, Rabu (5/12/2018). Menurut dia, kekalahan timnya terjadi karena buruknya kepemimpinan wasit.

PSMS kalah 2-4 dari PS Tira pada laga tunda pekan ke-25 Liga 1 2018. Gol PS Tira dicetak Aleksandar Rakic (52', 77', 80) dan Dimas Drajad (88'). Adapun gol PSMS dibukukan Rachmad Hidayat (84' dan 90').

Pertandingan tersebut sudah berlangsung panas sejak babak pertama. Baru 10 menit laga, PSMS harus kehilangan Shohei Matsunaga yang diusir wasit setelah melanggar gelandang PS Tira, Ahmad Nufiandani.

Advertisement

Hal itulah yang membuat suporter PSMS meradang hingga akhirnya mengeluarkan nyanyian kebencian. Puncaknya, pada menit ke-32 wasit sempat menghentikan pertandingan karena nyanyian hujatan semakin nyaring terdengar.

Pada babak kedua, sejumlah keputusan wasit yang kontroversial semakin membuat suporter meradang. Hal itu terjadi karena ada beberapa keputusan yang dianggap berat sebelah.

"Situasi malam ini tidak bagus. Saya rasa kami sudah melakukan persiapan yang baik, namun yang terjadi demikian. Saya ikut sedih dengan penonton yang datang ke sini bukan hanya suporter PSMS namun PS Tira juga harus melihat situasi seperti itu," kata Peter Butler.

Lebih lanjut, Peter Butler mengaku sepak bola Indonesia tak akan berkembang jika hal-hal seperti itu masih terjadi. Peter Butler pun tak masalah kalau timnya kalah, namun tidak melalui situasi yang seperti itu.

"Situasi seperti itu tidak bagus untuk sepak bola Indonesia. Kalau Anda orang jujur, harusnya Anda malu. Sepak bola Indonesia tidak akan berkembang kalau ada situasi seperti itu. Saya tidak masalah kalau kalah ya kalah, akan tetapi dengan situasi seperti itu? Tidak bagus untuk sepak bola Indonesia," tegas pelatih asal Inggris itu.

Kekalahan ini membuat PSMS Medan semakin sulit untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Ayam Kinantan harus turun ke dasar klasemen dan bakal menghadapi PSM Makassar pada laga terakhir Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalata, Minggu (9/12/2018).