Milovan Rajevac Ngamuk Didesak Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Thailand

oleh Aning Jati diperbarui 07 Des 2018, 07:30 WIB
Pelatih Thailand, Milovan Rajevac, memberikan arahan saat melawan Timnas Indonesia pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bangkok - Kegagalan Timnas Thailand melaju ke final untuk mempertahankan titel Piala AFF sekaligus mencatatkan hattrick juara masih dibahas publik sepak bola Negeri Gajah Putih. Media massa lokal juga masih memberitakan kegagalan ini.

Advertisement

Tersingkirnya Timnas Thailand dari Piala AFF 2018 di semifinal bisa dibilang mengejutkan lantaran meski tampil minus beberapa pemain bintang, Tim Gajah Perang tetap merupakan poros sepak bola di kawasan ASEAN.

Namun, ada pula yang sejak awal sudah mencium tanda-tanda kegagalan di Piala AFF 2018. Dimulai dengan rangkaian hasil uji coba yang tak meyakinkan hingga persiapan yang terbilang singkat.

Belum lagi, permainan defensif yang diusung pelatih Milovan Rajevac kerap meninggalkan keraguan. Permainan bertahan di era Rajevac jadi sorotan karena menimbulkan ketidakpuasan, tak hanya di kalangan suporter, pengamat, melainkan juga pemain. Pelatih asal Serbia itu bergeming, hingga akhirnya tim asuhannya tersingkir dari Piala AFF 2018.

Kegagalan Timnas Thailand melaju ke final Piala AFF 2018 memang disebabkan karena kekalahan dalam regulasi agregat gol tandang. Namun, tetap saja sejumlah kalangan menuntut pertanggungjawaban sang pelatih, terutama bilamana mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban itu.

Saat dimintai pendapatnya perihal ini oleh kalangan jurnalis lokal, Milovan Rajevac mengamuk. Ia menunjukkan mimik tak suka ditanyai pertanyaan semacam itu.

"Pertanyaan semacam itu seharusnya tak pernah ditanyakan di sini," gertak Rajevac.

Ia berkeras dengan memberikan argumen tim asuhannya tak pernah kalah dalam enam pertandingan yang dilakoni di Piala AFF 2018 dan hanya tersingkir karena aturan gol tandang.

"Kami tak pernah kalah dari tim manapun, tapi kami keluar dari turnamen ini karena gol tandang," protesnya.

"Tapi, inilah sepak bola dan kami harus terus melangkah," imbuhnya.

Milovan Rajevac dikontrak FAT sebagai pengganti Kiatisuk Senamuang pada 26 April 2017. Tugas selanjutnya pelatih 64 tahun itu adalah menyiapkan Timnas Thailand untuk berlaga di Piala Asia 2019.

Sumber: The Nation

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

Berita Terkait