Proliga 2019: Popsivo Terlalu Perkasa bagi BJB Pakuan  

oleh Aditya Wany diperbarui 14 Des 2018, 19:05 WIB
Tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan tampil meyakinkan saat menundukkan Bandung Bank BJB Pakuan di seri kedua Proliga 2019 di Gresik, Jumat (14/12/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

 

Bola.com, Gresik - Tim voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan tampil meyakinkan saat menundukkan Bandung Bank BJB Pakuan pada seri kedua putaran pertama Proliga 2019 di GOR Tridharma, Gresik, Jumat (14/12/2018).

Popsivo menang mudah 3-0 (25-14, 25-21, 25-16). Ini merupakan kemenangan kedua klub putri yang beafiliasi dengan Polri itu dalam Proliga 2019. Sebelumnya mereka menang 3-0 (25-16, 25-22, 25-20) atas Jakarta Elektrik PLN di seri pertama.

Advertisement

Pelatih Popsivo, Chamnan Dokmai, menuturkan anak asuhnya unggul dalam segala hal di pertandingan ini. Popsivo menjadi kandidat kuat juara pada musim ini karena diperkuat pemain-pemain timnas voli putri, di antaranya Berllian Marsheilla dan Aprilia Manganang.

“Pemain BJB banyak berisikan pemain muda, berbeda dengan kami yang lebih berpengalaman. Pemain kami juga juga sukses memblok spike mereka yang sudah bisa diprediksi sebelumnya,” kata Chamnan setelah pertandingan.

Pelatih asal Thailand itu mengaku sudah mengamati kekuatan Bank BJB yang merupakan finalis musim lalu. Dia memerhatikan penampilan lawannya itu saat kalah 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi pada putaran pertama.

“Saya melakukan hal yang sederhana saja untuk melawan Bank BJB ini. Kami sudah mengevaluasi pertandingan sebelumnya dan melihat bagaimana cara melawan mereka. Pertandingan ini berjalan tidak terlalu sulit," ujar dia tentang kunci kemenangan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada laga Proliga 2019 kali ini. 

 

2 dari 2 halaman

Pemain Muda

Di sisi lain, ini menjadi kekalahan kedua Bank BJB secara beruntun pada edisi kali ini. Pelatih Bank BJB, Teddy Hidayat, menyebut skuat timnya jauh berbeda dibanding musim lalu.

Bank BJB sangat mengandalkan pemain muda untuk mengarungi musim ini. Bahkan, pemain tertua mereka masih berusia 24 tahun, yaitu Pungky Afrecia yang lahir pada 28 April 1994. Sisanya adalah beberapa pemain yang belum berpengalaman.

“Kami berusaha melakukan pembinaan pemain muda untuk Proliga 2019. Kami kehilangan banyak pemain. Setelah musim lalu berakhir, kami sudah kehilangan kontak. Bahkan sempat pula tidak akan ikut Proliga di edisi kali ini. Persiapan sangat mepet, makanya sulit juga,” terang Teddy.

Popsivo dan Bank BJB sama-sama tidak melakoni pertandingan lagi di seri kedua. Popsivo akan berjumpa Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Energi di seri ketiga. Sementara Bank BJB akan berusa dengan Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta BNI 46.

Berita Terkait